webnovel

Sin of The Twin

"Fer, Tuhan sepertinya memanggilku lebih dulu. Tolong jaga papa dan mama, kamu jaga diri ya, Fer? Aku sangat menyayangi kalian semua," ujar Feli sambil memegang tangan kembaranya dengan nada lirih. Itulah kalimat terakhir yang Feli ucapkan pada Fera. Fera hanya terdiam dengan mata yang berkaca-kaca menggenggam tangan Feli yang hangat dan lemas. Kini Fera harus menjalani hidup sendiri menikmati canda tawa dan tangis tanpa Feli. Kepergian Feli sangat dirahasiakan dan hanya diketahui oleh keluarga dekat karna keputusan sang mama. Lalu bagaimana dengan Daffa? Kekasih Feli yang tidak tau kalau sang pacar telah pergi. "Semua ini terjadi karena salahku! Maka aku harus bertanggung jawab atas kepergian Feli!" "Apa yang harus aku katakan pada dunia dan Daffa?" "Bagaimana caranya aku menebus semua kesalahanku pada kembaranku Feli yang kini telah tiada?"

HoneyLemon5 · Teenager
Zu wenig Bewertungen
201 Chs

Yes or No?

"Sis, pikirkan baik-baik, ya? Semua keputusan ada di tanganmu. Pilih jawaban sesuai dengan kata hatimu," ucap Andi saat berada di depan rumah Siska mengantarnya pulang.

"Iya. Makasih banyak, Ndi," balas Siska.

"Sama-sama. Aku pulang dulu," pamit Andi.

"Hati-hati," balas Siska.

Entah apa yang dirasakan Siska. Ia bingung dengan hatinya sendiri. Ia sangat ingin menerima lamaran Andi namun, ia merasa ada sesuatu yang janggal di hatinya. Sifat Andi sungguhlah manis, caranya memperlakukan ia dan mamanya malam ini sangat di luar dugaan. Meskipun ini terkesan sebagai sesuatu yang indah untuk sebagian orang, tapi, sikap Andi masih belum berubah seperti saat awal-awal mereka pacaran. Apa yang sebenarnya terjadi pada Andi?

"Fer, sorry ganggu malem-malem."

"Nggak apa-apa. Kebetulan, aku juga lagi nunggu adaffa pulang kerja, jadi masih bangun. Kenapa?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com