webnovel

Sin of The Twin

"Fer, Tuhan sepertinya memanggilku lebih dulu. Tolong jaga papa dan mama, kamu jaga diri ya, Fer? Aku sangat menyayangi kalian semua," ujar Feli sambil memegang tangan kembaranya dengan nada lirih. Itulah kalimat terakhir yang Feli ucapkan pada Fera. Fera hanya terdiam dengan mata yang berkaca-kaca menggenggam tangan Feli yang hangat dan lemas. Kini Fera harus menjalani hidup sendiri menikmati canda tawa dan tangis tanpa Feli. Kepergian Feli sangat dirahasiakan dan hanya diketahui oleh keluarga dekat karna keputusan sang mama. Lalu bagaimana dengan Daffa? Kekasih Feli yang tidak tau kalau sang pacar telah pergi. "Semua ini terjadi karena salahku! Maka aku harus bertanggung jawab atas kepergian Feli!" "Apa yang harus aku katakan pada dunia dan Daffa?" "Bagaimana caranya aku menebus semua kesalahanku pada kembaranku Feli yang kini telah tiada?"

HoneyLemon5 · Teen
Not enough ratings
201 Chs

Makan Malam Mendadak

Kriiing …

Siska terbangun dari tidurnya karena dikejutkan oleh suara Hp yang berdering. Bagaimana tidak, ini masih jam setengah enam pagi dan sudah ada seseorang yang meneleponnya sepagi ini.

"Ah, siapa yang nelpon jam segini, sih?" ucap Siska bermonolog dengan masih setengah sadar.

Ia lantas membuka matanya lebar-lebar dan mengambil ponsel yang ia letakkan di meja samping kasurnya. Melihat nama yang muncul di layar Hp-nya, dengan segera ia mengangkat telepon tersebut.

"Halo. Sorry, aku baru bangun. Tadi masih tidur, Ndi," jawabnya.

"Oh, kalau gitu maaf ganggu, ya? Nanti aja aku telepon lagi agak siangan," ujar Andi.

"Eh, nggak. Ini udah bangun, kok. Ada apa?" tanya Siska.

"Malam ini, kamu ada acara, nggak?" tanya Andi.

"Kayaknya sih nggak. Akhir-akhir ini, aku di rumah terus, kok. Ngabisin waktu rebahan sampai waktunya udah kerja lagi, nanti."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com