webnovel

Sin of The Twin

"Fer, Tuhan sepertinya memanggilku lebih dulu. Tolong jaga papa dan mama, kamu jaga diri ya, Fer? Aku sangat menyayangi kalian semua," ujar Feli sambil memegang tangan kembaranya dengan nada lirih. Itulah kalimat terakhir yang Feli ucapkan pada Fera. Fera hanya terdiam dengan mata yang berkaca-kaca menggenggam tangan Feli yang hangat dan lemas. Kini Fera harus menjalani hidup sendiri menikmati canda tawa dan tangis tanpa Feli. Kepergian Feli sangat dirahasiakan dan hanya diketahui oleh keluarga dekat karna keputusan sang mama. Lalu bagaimana dengan Daffa? Kekasih Feli yang tidak tau kalau sang pacar telah pergi. "Semua ini terjadi karena salahku! Maka aku harus bertanggung jawab atas kepergian Feli!" "Apa yang harus aku katakan pada dunia dan Daffa?" "Bagaimana caranya aku menebus semua kesalahanku pada kembaranku Feli yang kini telah tiada?"

HoneyLemon5 · Teenager
Zu wenig Bewertungen
201 Chs

Membongkar Kebusukan Karin

"Aku kerja dulu, ya? Sampai ketemu ntar sore. Aku pulang cepat, kok," pamit Daffa pada istrinya.

Masih dengan suasana hati yang kesal, Fera mendeham tanpa menjawab. Lagi-lagi Daffa bersikap cuek dan santai seakan tak ada masalah yang terjadi. Membahas sikap Fera yang kurang mengenakan pun tidak. Ia terlihat sudah malas berdebat dengan istrinya itu.

Daffa lantas mencium kedua anaknya dan pergi meninggalkan rumah untuk bekerja. Tak seperti biasanya, saat suaminya akan berangkat, ia tak mencium tangan Daffa saat berpamitan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com