webnovel

Sin of The Twin

"Fer, Tuhan sepertinya memanggilku lebih dulu. Tolong jaga papa dan mama, kamu jaga diri ya, Fer? Aku sangat menyayangi kalian semua," ujar Feli sambil memegang tangan kembaranya dengan nada lirih. Itulah kalimat terakhir yang Feli ucapkan pada Fera. Fera hanya terdiam dengan mata yang berkaca-kaca menggenggam tangan Feli yang hangat dan lemas. Kini Fera harus menjalani hidup sendiri menikmati canda tawa dan tangis tanpa Feli. Kepergian Feli sangat dirahasiakan dan hanya diketahui oleh keluarga dekat karna keputusan sang mama. Lalu bagaimana dengan Daffa? Kekasih Feli yang tidak tau kalau sang pacar telah pergi. "Semua ini terjadi karena salahku! Maka aku harus bertanggung jawab atas kepergian Feli!" "Apa yang harus aku katakan pada dunia dan Daffa?" "Bagaimana caranya aku menebus semua kesalahanku pada kembaranku Feli yang kini telah tiada?"

HoneyLemon5 · Teen
Not enough ratings
201 Chs

Jebakan

Lebih dari dua pasang mata melirik maupun mendengar ajakan makan siang Fera pada Karin. Tatapan sinis ditunjukkan oleh karyawan lain pada gadis itu. Entah apa yang mereka pikirkan, karena hampir seisi gedung seperti menunjukkan gelagat tak suka pada Karin.

Sementara itu, di sisi lain, Karin berjalan menuju mejanya dengan mata yang melirik kanan kiri, senyum yang menyiratkan kebanggaan, dan dagu yang diangkat lebih tinggi dari biasanya.

'Akhirnya, kejayaanku tiba. Selain cinta bosku yang sebentar lagi akan kudapatkan, tentu saja posisiku akan menggantikan cewek bodoh tadi sebagai istri,' gumamnya dalam hati dengan senyum licik.

Beberapa jam kemudian tibalah waktu istirahat pun tiba. Dengan bangganya, Karin berjalan dengan sumringah menuju lobi. Dari jauh, tampak Fera sedang duduk manis di sana menunggu kedatangan Karin.

Saat melihat Karin berjalan menuju kearahnya, Fera memberikan senyuman hangat guna menyambut gadis yang sebenarnya ia tak suka itu.

"Yuk, udah siap?" seru Fera.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com