webnovel
#ROMANCE
#COMEDY
#ANGST

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Teen
Zu wenig Bewertungen
380 Chs
#ROMANCE
#COMEDY
#ANGST

Sebuah Bingkisan

"Jika mau, aku bisa membelikan mu celana dan sepatu baru—"

"Tidak apa-apa nek.." Eugene membungkuk dengan sopan. Hanya dikencingi tak akan membuatnya mati. Dan juga ia masih penasaran dengan pemuda yang baru saja ia lihat. Aiden semakin berjalan menjauh, Eugene tak bisa tinggal diam saja.

Ia langsung bergegas meninggalkan nenek itu, setelah sebelumnya berterima kasih dan mengatakan tidak usah.

Setengah mengendap Eugene berusaha menjaga jaraknya agar masih bisa melihat Aiden. Pemuda itu tampak mengecek jam di tangannya. "Dia terlihat terburu-buru... aneh" Eugene tak henti berspekulasi atas apa yang ia lihat.

Aiden melambaikan tangannya pada sebuah taksi. Eugene semakin menautkan alisnya. "Kenapa dia malah naik taksi ?" Ada banyak pertanyaan yang tersusun di kepalanya. Eugene harus tetap mengikuti Aiden hingga ia menemukan sendiri jawabannya.

Eugene tak menunggu lama, ia bergegas memanggil taksi apapun yang ada didekatnya. Walau harus menyelip antrian orang lain.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com