Sepatu boots coklat menapaki jalanan dingin degan sisa-sisa salju dingin. Beruntung ia tak harus menginjakkan sepatunya langsung dengan benda putih itu. Pengelola daerah mungkin telah sadar untuk rutin membersihkan salju dari jalanan. Selain karena membuat jalanan menjadi licin hingga rawan kecelakaan, Eugene lebih tidak suka karena sepatunya akan kemasukan butiran salju.
Pemuda tinggi itu merapatkan coat berwarna biru tua yang membalut tubuh atletisnya. Kaki jenjangnya begitu cocok dipadukan dengan sepatu boots tinggi. Padahal ia hanya ingin keluar mencari udara segar sebentar. Namun kalimat dari salah satu komentar pada situ yang baru saja ia buka, merubah prinsip hidupnya dulu.
'Para gadis selalu menyukai pria yang rapi. Tampan saja tidaklah cukup.'
'Pria penyayang anak-anak yang menjadi sorotan utama para wanita. Kau akan di anggap pantas menjadi ayah dari anak-anaknya kelak'
Support your favorite authors and translators in webnovel.com