webnovel

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Teenager
Zu wenig Bewertungen
380 Chs

Darah Berdesir Panas

Masih dengan sikap acuhnya. Eugene sekarang bahkan tak melirik saat berpapasan dengan gadis bersurai coklat itu. Ia melipir saja masuk ke dalam toilet.

Tentu saja Michelle sadar jika lelaki ini menghindarinya. Bukankah sudah jelas dengan sikap Eugene yang sangat bertolak belakang ini. Awalnya begitu gencar mendekat tapi kenapa malah tiba-tiba menjauh.

Suara air mengalir dari keran menjadi melodi mengisi keheningan di dalam toilet Pria. Eugene mencuci wajahnya dengan beringas. Barangkali dengan begini bisa membuatnya tetap tersadar.

Sejenak tadi ia sempat oleng. Karena wajah Michelle yang berpapasan dengannya begitu memabukkan. Ah, lagi-lagi ia tak bisa menahan diri.

Eugene menarik nafas dalam. Mengumpulkan segala keberanian untuk lebih tegap jika bertatap wajah dengan Michelle. "Oke.. kau bisa Eugene"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com