Aroma sup iga sapi menyapa indera penciuman. Rasa pedas dan manis terasa begitu pertama kali lidah mengecap. Rasa rumahan yang membuat siapapun merasa berada didalam rumah.
"Kau suka kak ?" Tanya Steven saat ia melihat bagaimana lahapnya Eugene memakan hidangannya.
"Wah sup iga disini enak sekali" Ujar Eugene masih dengan mulut penuh. Ia lalu menelan lebih dulu sebelum melanjutkan bicaranya. "Kau sering kesini yah ?"
"BIsa dibilang begitu, aku suka suasana tempat ini, berbeda dengan rumahku" Suara Steven mengecil seiring akhir kalimat.
Eugene tak memberikan respon apapun saat mendengarnya. Ia tahu keadaan akan kembali canggung seperti tadi. Dan ia tak menyukainya. "Kau punya selera yang bagus, lain kali ajak aku kesini yah dan saat itu biarkan aku yang mentraktirmu" Ujar Eugene dengan senyum lebar.
Steven mengangguk sembari tersenyum lembut. "Tentu saja dengan senang hati"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com