"Kita harus pergi dulu dari sini Caca, atau kita akan ditangkap oleh anak buah Alex dan dibunuh.. sia sia saja kita melompat dari tembok". Kata Drian yang menarik tangan Caca untuk terus berjalan, menahan lengannya yang memang terasa sangat nyeri.
"Tapi lukamu..". ujar Caca yang tidak tega melihat luka di lengan Drian.
"Nanti saja, kita harus mencari tempat persembunyiannya dulu". Drian terus saja menarik tangan Caca dan mereka mulai berlatih menebus banyak pepohonan dan Semak disana sini. Caca tidak pernah tau bahwa dibelakang Mansion Alex adalah tanah kosong yang hanya dipenuhi tanaman belukar dan pohon pohon besar.. Mungkin karena Caca juga jarang ada di mansion ini dan tidak terlalu memperhatikan daerah sekitar..
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com