"Bagaimana cara Kita memanjat?". Tanya Caca yang merasa disaat seperti ini, bukan saatnya terharu atau memadu kasih.
"Naiklah ke punggungku". Ujar Drian yang sudah berjongkok
"Kau yakin? aku ini berat loh". kata Caca yang malu jika harus digendong oleh Drian.
"Naik saja, kau itu tidak berat.. bahkan aku saja bisa menggendongmu dari depan dan memasukan inti dalam tubuhmu lalu membuatmu melemas.. jadi jika hanya mengangkat dirimu ke atas tembok, bukan masalah besar". Perkataan Drian membuat pipi Caca langsung memerah, antara mau marah, malu, dan juga meremang geli.. Perkataan Drian yang membahas tentang percintaan mereka saja sudah membuat Caca sulit untuk menjaga kewarasan. "Ayo cepat.. tidak udah membayangkan hal itu sekarang, kita masih bisa melakukan kapanpun di lain tempat". Caca langsung memukul lengan Drian dan mengerucutkan bibirnya, Drian hanya tertawa lalu menepuk pundaknya dua kali. menyuruh Caca agar cepat naik karena waktu mereka tidak banyak.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com