Pria itu kembali duduk di tempatnya semula dengan makhluk kecil di tangannya.
Hao yang merasakan tubuhnya berpindah tempat segera membuka matanya. Namun apa yang ditemuinya adalah sosok yang benar-benar selalu di hindarinya.
'Kenapa aku bisa ada di tangannya?' monolog Hao merasa frustasi. Ia ingin melompat dari lengan pria itu namun entah mengapa ia sama sekali tidak bertenaga. Bahkan untuk membuka kelopak matanya pun ia merasa seperti melakukan pekerjaan berat.
Makhluk kecil itu memindai sekitar dan menemukan Nonanya berada tidak jauh darinya.
'Nona, jauhkan aku dari pria ini,' ratap Hao.
Namun sayang, sekuat apapun ia berusaha berbicara dengan Fu Xie Lan, gadis itu tidak mendengarnya.
Hao mencoba berbicara lagi, dan hal yang sama kembali terjadi. Seperti sesuatu menghalanginya berkomunikasi dengan gadis itu. Ya, sesuatu yang benar-benar kuat.
Akhirnya Hao hanya pasrah di tangan pria itu.
"Biar kulihat," ujar Fu Xie Lan kepada Gu Yi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com