"Omong kosong…" Yan Susu tanpa sadar langsung membantahnya.
Tapi Lu Zhanxiu malah dengan sengaja menggodanya dengan bertanya, "Kamu terpikat olehku kan?"
"Tidak!" Yan Susu langsung membantah lagi tapi saat dia mengangkat kepalanya tiba-tiba bibirnya menyentuh bibir yang dingin.
Saat itu juga isi kepalanya menjadi kosong dan tidak lama kemudian dia pingsan.
Lu Zhanxiu menjadi sangat panik dan langsung berteriak, "Pelayan!"
Suara teriakannya menggema di seluruh vila. Bibi Tang segera berlari ke lantai 2 dan menghampiri mereka lalu berkata, "Tuan, pelayan vila sedang mengantar tuan muda ke sekolah dan belum kembali."
"Cepat panggil Fu Zhengshi, minta dia kemari sekarang juga!" Lu Zhanxiu terus melihat ke wajah Yan Susu yang pucat. Hatinya merasa gelisah dan tidak tenang.
"Aku sudah disini sejak kemarin!" Fu Zhengshi berjalan masuk sambil menguap. Dia terbangun karena semua kegaduhan yang terjadi dan merasa dirinya benar-benar memiliki nasib yang buruk
Dia baru bisa tidur saat subuh tapi akhirnya terbangun karena mendengar suara teriakan.
"Periksa keadaannya!"
Fu Zhengshi melihat ke arah Lu Zhanxiu dengan tatapan curiga dan bertanya, "Dia wanitamu?"
"Cepat periksa dia!" bentak Lu Zhanxiu dengan tidak sabar.
Fu Zhenshi menghampiri Yan Susu lalu memeriksa keadaannya. Dia melihat ke arah Lu Zhanxiu dengan tatapan aneh lalu berkata, "Dia baik-baik saja, tubuhnya memang lemah jadi jika dia terlalu terkejut maka dia akan pingsan."
Lu Zhanxiu kemudian berpikir: 'Terlalu terkejut? Bukankah aku hanya menciumnya saja…'
"Tuan Lu, aku tahu apa yang kamu lakukan hingga perempuan ini bisa pingsan!" Fu Zhengshi menggoda Lu Zhanxiu karena melihat raut wajahnya yang konyol.
Lu Zhanxiu kemudian melihat Fu Zhengshi dengan dingin dan bertanya, "Tubuhnya lemah?"
Lu Zhanxiu teringat saat dia pertama kali bertemu dengan Yan Susu saat itu dia juga sedang demam tinggi hingga pingsan.
"Dulu pasti pernah terjadi sesuatu atau mungkin dia pernah mengalami kecelakaan setelah itu dia tidak dirawat dengan baik seingga tubuhnya menjadi lemah. Jika dia demam tinggi atau menerima stimulasi yang terlalu besar maka dia akan mudah pingsan. Jika kamu tidak ingin dia berada dalam keadaan yang bahaya jangan memberinya stimulasi emosional yang terlalu besar dan rawat kesehatanya."
"Hm." Lu Zhanxiu melihat Yan Susu yang berbaring di atas ranjang, wajahnya pucat dan dia terlihat mengerutkan alisnya.
Lu Zhanxiu ingat saat di hotel dia bertengkar dengan adik tiri dan tunangannya dengan sangat galak dan dia baik-baik saja...
"Tapi tuan Lu, aku masih penasaran sebenarnya apa yang kamu lakukan kepadanya hingga perempuan ini bisa sampai pingsan?" Fu Zhengshi melihat temannya itu dan mulai ingin bergosip.
Lu Zhanxiu menatap Fu Zhengshi lalu berkata, "Keluar dari sini."
"Kamu benar-benar tidak tahu terima kasih, setelah menggunakanku sekarang kamu mengusirku." Fu Zhengshi mendengus tapi dia tidak bertanya lagi.
Fu Zhengshi tahu bahwa jika Lu Zhanxiu tidak ingin mengatakan sesuatu maka walaupun ada orang yang mengancamnya dengan pisau di lehernya maka dia tidak akan mengatakan apapun.
"Bibi Tang, siapkan tonik dan sup herbal. Kelak nyonya Lu akan makan 1 hari 3 kali dan setiap makan siapkan kedua hal itu ."
Lu Zhanxiu khawatir jika dia tidak merawat tubuh Yan Susu dengan baik, maka bukan tidak mungkin kelak setiap 2 atau 3 hari dia akan pingsan.
Itu terlalu berbahaya.
"Baik, tuan."
Lu Zhanxiu mengambil jasnya lalu saat keluar dari kamar dia. Saat dia berada di pintu dia menoleh dan berkata, "Nanti malam aku akan pulang untuk malam malam."
Bibi Tang tertegun namun dengan cepat menganggukkan kepalanya dan berkata, "Baik, saya akan menyiapkan makanan kesukaan tuan, nyonya, dan tuan muda."
Selain hari Minggu Lu Zhanxiu tidak pernah makan malam di vila, hal ini membuat bibi Tang berpikir, 'Sepertinya tuan benar-benar menyukai nyonya.'