webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#SYSTEM
#R18
#COMEDY
#WEAKTOSTRONG
#HAREM
#OVERPOWERED

Psychopathic Love

“Apakah kamu menyukai aroma darah ini." ucap Alena dengan senyumnya yang penuh hingga membuat satu keluarga itu menjadi merinding ketakutan. Alena mengabadikan momen ‘menyenangkan’ itu dengan memotretnya melalui kamera hp. “Kenapa kalian takut?, hei this’s party!!." sambung Alena riuh. “LO GILA!." bentak salah satu anggota keluarga itu. “Heiii, bukannya semua orang akan menggila jika sedang berpesta!," jawab Alena enteng dan mengambil segelas wine. “Ah sudahlah, baiknya kita hentikan permainan ini. Aku sangat menyukai aroma darah anak laki-laki mu itu," ucap Alena sambil menunjuk satu korbannya. “Tapi aku belum puas," sambung Alena tanpa menghilangkan senyuman penuhnya. °°°°°°°°°°°°°°° Alena Sasyana, seorang gadis yang dianggap hampir sempurna oleh semua orang terlebih lagi di mata laki-laki, namun berbeda jika di mata keluarganya ia tak dianggap lebih dari sebuah aset berharga. Pernyataan yang ia terima saat masih duduk di bangku TK membuatnya mengerti tujuan hidupnya. Ia akan bergerak layaknya sebuah boneka, ia mampu memasang topeng yang tebal hingga tak ada satu orangpun yang mampu mengenalinya 100%. Ia menutup cahaya yang ingin masuk ke kehidupannya, namun akankah semua cahaya itu gagal? Atau kelak ada cahaya yang mampu menembus masuk ke kehidupannya?.

Meisy_DS · Urban
Zu wenig Bewertungen
236 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#SYSTEM
#R18
#COMEDY
#WEAKTOSTRONG
#HAREM
#OVERPOWERED

Kesalahan Mereka

°

°

°

"Hii!."

Suara sapaan itu terdengar begitu mengerikan bagi ketiga orang itu, mereka semua terlihat sedikit gemetar dengan tangannya yang saling mencubit satu sama lain. Sedangkan, seseorang yang ada di depan pintu itu hanya terkekeh geli melihat sorot ketakutan itu.

"Bukannya aku kemarin juga seperti itu? Ketakutan hingga gemetar..." ucapnya yang semakin membuat ketiga orang itu gemetar.

Ya, siapa lagi jika bukan Riana. Ia menatap kakak kelasnya itu dengan sebuah rencana yang tengah ia susun di relung hatinya.

"Ri-Riana?! Kenapa...kenapa tangan lo...lo taroh di dalam saku rok? Lo-lo kenapa?!."

"Ga ngapa-ngapain." jawab Riana dengan raut wajah yang polos.

Ketiga kakak kelasnya itu pun langsung mengambil langkah untuk mendekati Riana namun...gadis itu sudah masuk terlebih dahulu ke dalam ruangan itu dan menutup pintunya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com