webnovel

One Piece: Boundary Master (Penguasa Batas)

Sinopsis: Seorang pemuda terlempar ke dunia One Piece dengan ingatan yang masih utuh. Dan memanfaatkan berbagai pengetahuannya tentang One Piece dan juga kekuatan buah iblis untuk memanipulasi Batasan, dia akan memulai kisah petualangannya dan menggapai puncak! ==== ===== ====== ======= Catatan Penulis: Ini adalah pertama kalinya saya menulis fan-fiksi. Dan jujur saja, saya sendiri hanyalah pemula dan bukanlah seorang penulis yang baik sebenarnya. Ada beberapa/banyak kekurangan dalam fan-fiksi ini, jadi jangan terlalu banyak berharap ini adalah mahakarya yang luar biasa!

rtlps_360 · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
108 Chs

Chapter 73 - Supernova (III)

Sementara itu, kelompok Lepus mendatangi 'Human Auction Shop' di Groove 1.

Mereka datang ke sini karena mereka mendapatkan informasi bahwa teman Ryzer yang hilang akan dilelang di sini! Kebetulan, Lepus juga ingin mendapatkan seseorang yang sebenarnya ingin dia cari saat masih di South Blue! Dan kebetulan juga, di sini adalah tempat terjadinya pertemuan dan insiden menarik.

Mereka pun datang ke Human Auction Shop itu dan memasukinya.

Setelah memasuki aula pelelangan itu, di dekat pintu masuk, Lepus dan lainnya melihat seorang pemuda berambut merah gaya punk, Eustass Kidd, dan anak buahnya berdiri di dekat pilar.

Kidd dan anak buahnya juga melihat Lepus dan lainnya. Salah satu dari mereka, seorang pria bertopeng dan berambut pirang panjang, Killer, dengan tegang menatap Lepus dan lainnya.

"Kidd, mereka...."

"Mereka datang juga, ya...."

Kidd menyeringai melihat Lepus dan lainnya datang.

Lepus menengok Kidd dan kelompoknya lalu menghampiri mereka dan membisikkan sesuatu.

"Shiruton Doruyanaika.... Kare Udon...."

Mendengar bisikan Lepus, Kidd dan Killer tampak samar-samar sedikit bergidik dan gemetar.

Setelah itu, Lepus tersenyum kecil dan pergi mencari tempat duduk.

Lepus memilih untuk duduk di baris bangku di belakang pemuda bertopi bulu, Trafalgar Law, dan anggotanya duduk. Lepus lalu bicara menyapanya.

"Lama tak bertemu, Law.... Bagaimana kabarmu? Kau masih mengingatku dan Brisa, kan?"

Law yang mendengar sapaan Lepus tidak menengok kebelakang. Tapi, dia bicara balik.

"Aku harap bisa melupakanmu saja, Lepus...."

Menyadari kalau sepertinya Kapten mereka mengenal lama dua orang tertinggi dari Ouroboros Pirate, para anggota Heart Pirate cukup terkejut!

"Kapten, kau mengenal mereka!?"

Sachi mewakili anggota lainnya bertanya dengan nada terkejut dan penasaran.

Law lalu dengan agak tegang dan serius menjawab.

"Ya.... Kami sama-sama pernah menjadi bagian dari Donquixote Family.... Dan Cora-san dulu mengatakan padaku kalau Lepus adalah seseorang yang sangat berbahaya dan bahkan lebih mengerikan dari Doflamingo. Cora-san memperingatkanku agar jangan sampai dianggap musuh olehnya, karena malapetaka bisa terjadi pada siapapun yang dianggapnya musuh. Tak peduli itu Bajak Laut, Marine, atau bahkan Pemerintah Dunia."

""""Seburuk itu!?""""

"Ya.... Apa kalian tadi tak menyadari? Hanya dengan bisikan saja dia bisa membuat Eustass dan Killer bergidik dan gemetar?"

"""""Apa!?"""""

Mendengar pembicaraan Law dan anggotanya, Lepus tertawa kecil.

"Hehaha.... Kau berlebihan, Law. Aku hanya membisikkan kenangan buruk dari Kidd dan Killer.... Dan aku bukanlah dewa penghancur seperti yang kau bayangkan. Aku hanyalah seorang manusia dan pria yang sedikit suka wanita.... Ahh!"

Lepus sedikit menjerit karena dicubit Nojiko!

"Hmph! Apanya yang sedikit...."

"Hehahahaha...."

Lepus tertawa masam.

Nojiko lalu menatap beruang kutub anggotanya Law, Bepo, dan tersenyum kecil berkata padanya.

"Fufufu.... Beruang putih yang lucu.... Mau jadi familiar-ku?"

Mendengar kata-kata Sang Ratu Monster, Bepo merinding.

~~~

Beberapa lama kemudian, pelelangan budak pun dimulai.

Dan saat ini sudah sampai pada pelelangan ke-14. Petugas pelelangan, Disco, lalu memulai dan memperkenalkan budak yang dilelang.

"Entry No.14: Seorang gadis pembantu manis berusia 22 Tahun, Linda! Linda bisa melakukan berbagai pekerjaan rumah tangga! Selain itu, dengan keindahan tubuh dan kecantikannya yang lugu, Linda juga bisa menjadi melayani saat malam! Penawaran dimulai dari 700 ribu Beri!"

Melihat gadis yang dilelang, Ryzer terbelalak dan terkejut.

"Kapten! Itu temanku, Linda!"

Ryzer berseru pada Lepus.

"Oh, manis juga...."

Lepus yang melihat Linda di panggung memberikan pendapatnya.

"Kapten.... Jangan bilang Linda akan kau ambil juga?"

Ryzer agak gugup dan canggung bertanya.

Mendengar itu, Lepus menampar belakang kepala Ryzer!

"Ya nggak lah! Dia milikmu, kan!? Aku bukan perebut wanita orang, sialan!"

Lepus sedikit sebal dituduh yang tidak-tidak dan dia pun menyangkal Ryzer!

"Kau punya cukup uang sendiri, kan? Tawar saja!"

Lepus menyerahkan pada Ryzer untuk berusaha sendiri 'menyelamatkan' temannya.

"Benar...."

Ryzer mengangguk dan ikut menawar pelelangan Linda.

Beberapa lama kemudian, Linda terjual pada harga 6,4 juta Beri yang ditawar oleh Ryzer.

Linda yang berada di panggung tampak menangis lega 'diselamatkan' oleh Ryzer.

Setelah pelelangan Linda selesai, 5 menit kemudian pelelangan selanjutnya dimulai. Disco kembali memperkenalkan budak yang dilelang.

"Entry No.15: Seorang gadis budak yang menggoda dengan proporsi tubuhnya yang sempurna! Dia adalah gadis penari berusia 20 Tahun, Pascia! Penawaran dimulai dari 800 ribu Beri!"

"Oh.... Sekarang giliranku...."

Lepus tersenyum kecil.

"Danna-sama, kau ingin membeli gadis itu?"

Brisa bertanya cukup terkejut dan penasaran.

Lepus mengangguk lalu menjelaskan alasannya.

"Ya. Sebenarnya aku sudah ingin mencari gadis itu, Pascia, saat kita berada di South Blue. Tapi, sayangnya aku tak tahu dia berada di mana. Jadi, aku bersabar hingga sekarang ini.... Jangan tanya aku tahu soal Pascia dari mana."

"Hmm.... Baiklah...."

Brisa dan lainnya mengangguk mengerti.

Dan setelah beberapa lama tawar-menawar, akhirnya Pascia terjual pada harga 7,5 juta Beri yang ditawarkan Lepus.

"Baiklah.... Aku dan Ryzer akan menangani administrasi kedua gadis itu di belakang panggung. Kalian tunggu di sini saja."

"""Um."""

Muret, Brisa, dan Nojiko mengangguk mengerti.

"Ah! Nojiko, kirimkan pesan ke kelompok kita lainnya agar menuju ke Groove 1 sekarang juga. Kita akan berkumpul di sini.... Dan sampaikan agar membawa anggota Bajak Laut Topi Jerami ke sini juga jika bertemu mereka.... Akan ada sesuatu yang menarik terjadi di sini...."

Kali ini, ketiga gadis sedikit bingung dengan maksud perkataan Lepus.

Setelah itu, Lepus dan Ryzer pergi ke belakang panggung untuk mengambil Linda dan Pascia.