webnovel

One Piece: Boundary Master (Penguasa Batas)

Sinopsis: Seorang pemuda terlempar ke dunia One Piece dengan ingatan yang masih utuh. Dan memanfaatkan berbagai pengetahuannya tentang One Piece dan juga kekuatan buah iblis untuk memanipulasi Batasan, dia akan memulai kisah petualangannya dan menggapai puncak! ==== ===== ====== ======= Catatan Penulis: Ini adalah pertama kalinya saya menulis fan-fiksi. Dan jujur saja, saya sendiri hanyalah pemula dan bukanlah seorang penulis yang baik sebenarnya. Ada beberapa/banyak kekurangan dalam fan-fiksi ini, jadi jangan terlalu banyak berharap ini adalah mahakarya yang luar biasa!

rtlps_360 ยท Fantasy
Not enough ratings
108 Chs

Chapter 74 - Supernova (IV)

Tak lama setelah Lepus dan Ryzer pergi, pintu aula pelelangan terbuka dan sekelompok orang masuk.

Melihat mereka yang baru datang, anak buah Kidd bicara.

"Bos, mereka anggota Bajak Laut Topi Jerami...."

"Kapten mereka tidak ada.... Aku ingin melihat seberapa bodohnya dia...."

Kidd hanya menyeringai kecil.

Sementara itu, setelah memasuki aula, Nami melihat seorang gadis berambut biru, Nojiko, melambai kecil padanya.

"Nojiko!?"

Melihat Nojiko di sini, Nami sangat terkejut lalu menghampirinya.

"Halo, adikku...."

Nojiko tersenyum menyapa Nami seakan-akan ini adalah hari biasa saat mereka masih di Desa Cocoyasi.

"Halo, Nami-chan.... Bagaimana kabarmu?"

Muret juga tersenyum dan menyapa Nami.

"Nami-chan! Lama tidak bertemu!"

Brisa juga ikut menyapa.

"Eehh!? Muret-san!? Brisa-chan juga!?"

Nami cukup terkejut melihat Muret dan Brisa juga di sini. Mereka yang datang bersama Nami juga cukup terkejut melihat ada anggota Ouroboros Pirate di sini.

~~~

Sementara itu, di belakang panggung Lepus dan Ryzer selesai menangani administrasi untuk Linda dan Pascia. Lepus juga meminta agar kolar yang ada di leher dilepaskan. Akhirnya Ryzer dan Linda bisa bertemu kembali dan bersama.

"Linda!"

Ryzer memeluk Linda dan Linda pun menangis tersedu-sedu karena terharu.

Sementara itu, Lepus tersenyum dan bicara dengan Pascia.

"Pascia, kau tak perlu khawatir. Tenang saja. Kau akan baik-baik saja bersamaku. Percayalah."

"U-Um."

Pascia dengan gugup mengangguk kecil.

"Baiklah.... Kita pergi."

Lepus, Ryzer, juga Linda dan Pascia berjalan pergi kembali ke aula pelelangan.

"Ah, sebelum itu...."

Tapi, Lepus tiba-tiba berhenti di hadapan seorang pria tua berkacamata yang duduk di sana.

Lepus lalu berkata lirih padanya.

"Senang bertemu denganmu.... Silvers Rayleigh."

Kemudian, Lepus dan lainnya kembali berjalan pergi.

Sementara itu, pria tua itu, sedikit terkejut lalu tersenyum kecil.

"Ketahuan ya...."

~~~

Saat Lepus dan lainnya kembali ke tempat duduk mereka di aula pelelangan, mereka melihat ada beberapa anggota Strawhat Pirate di sini. Ryzer sedikit terkejut tapi tidak dengan Lepus.

"Heya, Nami-chan.... Lama tak bertemu!"

Lepus tersenyum kecil menyapa Nami dan menepuk-nepuk kecil kepalanya.

"Lepus-san...."

Nami agak canggung kepalanya ditepuk, tapi dia juga tidak menolak. Bagi Nami, Lepus sudah dia anggap seperti kakak sendiri dan gurunya.

"Kau sekarang sudah jadi Navigator yang hebat ya, Nami-chan.... Mungkin aku bahkan sudah kalah darimu."

"Lepus-san, kau bercanda...."

"Hehaha...."

Lepus dan lainnya lalu duduk.

~~~

Sementara itu, di Groove 24....

Mereka yang sedang bertarung harus berhenti karena ada selebaran pengumuman dadakan yang tiba-tiba melayang disebar.

Dan setelah mereka membaca isi pengumuman itu, mereka sangat tercengang!

Isi pengumuman itu adalah tentang eksekusi publik Komandan Divisi 2 Whitebeard Pirate, Portgas D. Ace!

Semua orang pun tegang dan menyadari perang besar akan terjadi. Karena Yonkou Shirohige bukanlah seseorang yang akan diam saja mengetahui 'anaknya' akan dibunuh!

4 anggota Ouroboros Pirate juga sangat terkejut dengan berita besar ini.

Dan tak lama kemudian, mereka mendapatkan pesan dari familiar Nojiko bahwa mereka harus berkumpul sekarang juga!

Sera yang menerima pesan itu lalu menyampaikan pada anggota lainnya.

"Semua anggota kita diperintahkan untuk menuju ke Human Auction Shop di Groove 1 sekarang juga!"

".... Sekarang?"

Amber bertanya dengan agak mengernyit.

"Ya."

Sera mengangguk tegas.

"Ahh.... Sayang sekali."

Amber menggelengkan kepala karena masih belum puas bertarung.

"Sudah.... Kita pergi."

Kuina berkata memutuskan.

"Oh, kita bawa dia juga!"

Sera berkata sambil menunjuk Zoro.

"Aku?"

Zoro bingung kenapa dia juga harus ikut.

"Ya. Anggota Bajak Laut-mu yang lainnya juga di sana."

Sera menjelaskan alasannya.

"Oh, baiklah...."

Zoro akhirnya mengerti dan tidak menolak ikut. Karena dia memang seingatnya kapal mereka Thousand Sunny memang berada di Groove 1. Tentunya itu 'hanya' seingat Zoro saja.

"Baiklah.... Kita pergi."

Sera berkata lalu mereka pun menaiki familiar Nojiko dan menuju ke Groove 1.