Putri seketika berdiri dan berjalan ke arah pintu.
"Bukk... bukannya..Om Pria bilang sendiri aku bisa memilih kamar yang aku suka?" ucap Putri dengan terbata-bata.
"Memang aku bilang seperti itu padamu! tapi apa kamu tidak bisa dilihat kalau di samping tempat tidur itu ada tas ranselku?" ucap Priambodo sambil menekan pelipisnya.
Dengan cepat Putri melihat ke arah tempat tidur dan melihat tas ransel Priambodo tergeletak di lantai di samping tempat tidur.
"Ya Tuhan!! aku sama sekali tidak tahu kalau ada tas ransel di situ." ucap Putri sambil memegang keningnya.
"Gadis kecil!! apa kamu mendengarku!" teriak Priambodo sambil menekan pelipisnya.
"Aku mendengarnya Om, maafkan aku. Aku tidak tahu kalau tas ransel Om Pria tergeletak di situ." ucap Putri ketakutan.
"Cepat berikan padaku tas ranselnya!" ucap Priambodo sudah tidak bisa menahan rasa kesalnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com