"Besok saja Mas, kalau Pria membawanya kemari. Sekarang Mas Ardian istirahat saja." ucap Nayla seraya membetulkan letak bantal Ardian kemudian keluar kamar untuk menemani Putri.
Nayla tersenyum saat melihat Putri tidur dengan duduk bersandar. Tanpa menimbulkan suara Nayla menghampiri Putri dan duduk disampingnya. Diamatinya wajah Putri dengan seksama, Nayla mengambil kacamata yang bertengger di telinganya Putri. Ada sesuatu yang Nayla rasakan saat mengamati wajah Putri.
"Kamu sangat cantik kalau tidur seperti ini Putri? tidak ada kekurangan sedikitpun. Apa hanya penampilanmu saja yang menutupi kecantikkanmu?" tanya Nayla dalam hati sambil mengamati gaya rambut Putri yang di kepang dua, pakaian Putri yang tidak menarik, juga kacamata tebal yang di pakainya.
Merasa ada yang mengawasinya dari dekat, perlahan Putri membuka matanya.
"Bibi Muda?" panggil Putri sangat terkejut tepat di hadapannya Nayla sedang menatapnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com