Sama sekali tak menyadari bahwa dia sedang berada dalam bahaya, gadis itu terus bergumam, "Ehhhh?! Kenapa sangat..."
Sebelum Ji Yi sempat mengucapkan kata "keras", tatapan He Jichen mendadak berubah tajam; tangan yang tadinya hendak menahan tangan gadis itu kini beralih meraih lehernya. Ia mencengkeram leher Ji Yi dengan keras, hingga gadis itu tak bisa bernapas dan menelan kembali kata-katanya.
He Jichen sudah ingin memiliki Ji Yi sejak di ruang tengah tadi. Saat ini, dia telah kehilangan kendali sepenuhnya, dan binatang buas yang tertidur dalam dirinya seketika mengambil alih kendali. Pemuda itu mengecup Ji Yi dengan menggebu-gebu dan penuh gairah, lalu mengulum bibirnya tanpa ampun.
Tak lama kemudian, ciuman intim He Jichen membuat gadis itu tak berdaya, ia bersandar lemah pada tubuh pemuda itu.
Bibir pemuda itu lalu turun ke lehernya sembari ia melemparkan selimut penghangat ranjang ke lantai. Kemudian dia mengangkat tubuh gadis itu ke ranjang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com