webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Urban
Zu wenig Bewertungen
402 Chs

71. Mengaku Pada Nayra

"Kamu mau menikah dengan Ello?!" seru Nayra dengan suara yang agak keras.

Buru-buru, Cielo membekam mulut sahabatnya itu dengan tangannya hingga Nayra membelalak kaget. Ia menurunkan tangan Cielo, masih sambil menatap Cielo tak percaya.

"Gila kamu ya."

"Memang. Kan kamu yang mengajariku supaya aku bertindah gila. Ya sudah, aku jalani saja. Aku sudah lelah menghadapi Justin. Kelakuannya itu membuatku sakit kepala. Akhirnya, aku mengaku saja kalau aku sedang hamil anak Ello.

"Lebih parahnya lagi, si Ello itu malah menghayati sekali perannya. Dia berteriak, 'Wah aku akan menjadi seorang ayah!' Dasar gila!" Cielo menggelengkan kepalanya.

Nayra tertawa keras sambil memukul-mukul sofa di sebelahnya. "Aduh, aduh. Aku akan menjadi seorang ayah."

Cielo sebal sekali melihat sahabatnya tertawa terpingkal-pingkal seperti itu. Menurutnya itu adalah sesuatu hal yang lucu. Padahal Cielo juga pusing memikirkan tentang masa depannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com