"Apa kamu tidak akan mengajak Ello untuk memilih gaun untukmu?" tanya Nayra.
"Tidak usah. Sudah biar kita saja yang menganturnya sendiri. Dia tahu beres saja. Lagi pula, aku yang membayarnya. Dia tidak perlu ikut campur," ucap Cielo agak ketus.
"Hmmm, kamu itu seperti yang kesal sekali."
Cielo mendesah. "Tidak juga. Aku justru telah melanggar berbagai macam aturan yang selama ini selalu aku taati. Aku pernah berjanji pada ibuku jika aku tidak akan sampai hamil di luar nikah. Ternyata aku melanggarnya meski tidak secara harafiah. Namun, aku juga tidak bisa mengakui semua ini pada ibuku."
"Jangan, Ciel! Lebih baik kamu simpan rahasia ini baik-baik."
"Ya. Kalau sampai berita ini bocor ke mana-mana, aku akan menyalahkanmu," ucap Cielo serius.
"Hei! Seenaknya saja!"
"Kan hanya kamu yang tahu tentang hal ini." Cielo terkekeh.
"Ya sudah, aku tutup kuping, tutup mulut. Anggap aku tidak tahu apa-apa!" seru Nayra yang terlihat kesal, tapi kemudian mereka tertawa bersama-sama.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com