webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Urban
Zu wenig Bewertungen
402 Chs

335. Justin Yang Perhatian

"Lepaskan tanganmu," ujar Cielo sambil menjauhkan tangan Justin dari bahunya.

"Oh, maaf." Justin langsung melepaskan tangannya tanpa protes.

Sudah cukup sandiwaranya di hadapan Ello. Cielo tidak bermaksud untuk bersandiwara. Hanya saja, ia harus melakukannya. Ia masih kesal pada pria itu.

Untuk apa Ello menyerahkan jas untuknya? Cielo ingin sekali membuang jas itu, tapi ia malah terus memeluknya. Aroma jas Ello membuatnya candu dan hal itu sulit untuk ia lepaskan. Ia khawatir jika ia membuang jas itu, ia tidak akan pernah menghirup aroma tubuh Ello lagi.

Cielo menahan tangisannya dan fokus untuk memperhatikan sekelilingnya. Nayra dan Marcel masih sibuk bersalaman dengan para tamu. Sebaiknya, Cielo pulang saja. Ia sudah tidak nyaman berada di sini. Dan lagi, tubuhnya kedinginan.

"Apa itu jasnya Ello?" tanya Justin.

Perhatian Cielo teralihkan, lalu ia menoleh pada Justin. "Ya, ini jasnya Ello. Tadi dia memberikannya padaku."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com