webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Urban
Not enough ratings
402 Chs

334. Kenikmatan Sesaat

Ciuman mereka kembali berlanjut. Tangan Ello masih berada di sana, di tempat yang tidak seharusnya ia sentuh karena Risti menahannya.

"Risti … aku … aku rasa, aku tidak bisa …."

"Ello, aku mohon. Aku tahu, pasti sulit rasanya untuk melupakan wanita itu. Tidak apa-apa. Kita bisa memulainya dengan seperti ini dulu." Risti meremas tangan Ello agar tidak segera lepas dari bulatan miliknya. "Apa kamu menyukainya?"

"Hmmm, ya … tapi …."

"Ssssshhh." Risti melepaskan tangan Ello dari sana dan kemudian menyelipkannya ke balik bajunya. Ia menoleh ke arah jendela lagi, khawatir ada yang melihat mereka.

Namun, perumahan itu memang sangat sepi. Ello pun takut jika sampai ada yang memergoki mereka. Jantungnya berdebar semakin kencang.

Tangannya kini berada di dalam baju Risti. Ello terengah-engah dan pasrah akan apa yang akan ia sentuh.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com