webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Urban
Zu wenig Bewertungen
402 Chs

253. Curahan Hati Sang Ayah Mertua

"A-aku? Aku jadi general manager?" tanya Ello dengan wajah tegang.

"Ya!" seru Pak Charlos. "Kamu pikir, kamu mau terus menyiksa putriku untuk menghasilkan uang? Kamu hanya mau jadi benalu dan hidup enak, sementara istrimu banting tulang hingga janinnya meninggal? Aku tidak akan pernah mengizinkannya!"

Darah langsung surut dari wajahnya Ello. Ia takut sekali dibentak-bentak seperti itu oleh Pak Charlos. Ia merasa terhina dan harga dirinya merosot jauh.

"Ello bukan benalu, Pap!" timpal Cielo. "Dia itu suamiku!"

"Ya, terserah apa katamu. Kalau dia tidak mau bekerja yang benar di Golden Ring, jangan harap kalian bisa keluar dari rumahku! Paham?"

"Paham, Pap," jawab Ello pada akhirnya.

"Ello! Tapi kan kamu ingin menjadi barista!" seru Cielo sambil meremas lengannya dengan kuat.

"Tidak apa-apa, Sayang. Pekerjaanku itu memang tidak akan pernah bisa mencukupi kebutuhan kita. Aku juga harus memikirkan tentang masa depan kita," ucap Ello pelan.

"Tapi kan—"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com