webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Urban
Zu wenig Bewertungen
402 Chs

249. Gara-Gara Parfum

"Om Gavin kan sudah menikah," ujar Cielo hingga membuat Ello menoleh padanya. "Itu artinya kamu tidak perlu tinggal lagi di rumahnya dong."

"Hmmm, ya. Untuk urusan rumah. Aku akan memberitahumu sekarang. Jadi, Om Gavin sudah resmi menyerahkan kunci rumah padaku."

"Apa?" tanya Cielo terkejut. "Kenapa kamu baru memberitahuku sekarang?"

"Maafkan aku, Sayang. Aku sengaja tidak memberitahumu. Jadi, kemarin itu waktu hari Rabu, Om Gavin dan aku pergi ke notaris untuk tanda tangan. Sekarang, aku sudah memiliki rumah. Apa kamu siap untuk tinggal di rumah itu bersamaku?"

"Kamu serius?" Cielo tersenyum sumringah.

"Aku serius, Sayang. Nanti besok kita akan sama-sama pergi ke sana untuk melihat rumah baru kita. Oke?"

Cielo mengangguk. Semua orang yang ada di tempat itu bertepuk tangan ketika sang pengantin berjalan menuju karpet merah sambil diiringi musik yang indah. Lalu mereka semua keluar dari gedung.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com