webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Urban
Not enough ratings
402 Chs

250. Menolak Cek

"Aku jadi sedih, ternyata kamu tidak benar-benar menyukaiku." Wajah Ello tampak menyebalkan sekali, tapi Cielo jadi tergerak untuk menyatakan perasaannya yang sejujurnya.

"Waktu awal menikah, ya, aku tidak menyukaimu sama sekali," aku Cielo tanpa memikirkan perasaan Ello sama sekali.

"Baiklah. Aku paham. Aku juga tidak menyukaimu. Kamu galak, judes, cerewet, dan selalu saja menyalah-nyalahkanku."

Cielo meringis mendengar pengakuan Ello yang begitu blak-blakan itu padanya. Pria itu berani mengatakannya dengan lebih kejam daripada Cielo. "Jadi, begitu ya. Hmmm, pantas saja Justin juga bilang begitu padaku. Apa aku wanita yang seburuk itu?"

Ello membelalak, lalu ia menoleh pada Cielo dengan wajah yang merasa bersalah. "Eh, tidak, tidak. Bukan begitu. Aku tidak bermaksud untuk berkata seperti itu padamu. Maafkan aku. Kamu bukanlah wanita yang buruk. Sebenarnya, kamu itu sangat baik."

"Ah, bohong. Kalau yang sebelumnya itu baru benar."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com