Tidak puas hanya dengan menonton satu pertunjukkan, Cielo juga ingin menonton Tari Kecak. Jadi, mereka pun pergi ke Uluwatu.
"Cielo, setahuku, tempat itu banyak monyetnya. Kamu harus melepas barang-barang yang ada di badanmu itu," kata Ello memperingatkan.
"Apa? Telanjang maksudmu?" Cielo mengangkat alisnya.
"Bukan!" seru Ello sambil mengusap wajahnya. "Maksudku, benda-benda seperti anting, kacamata, jam tangan, gelang, kalung. Lepas itu semua, masukkan ke dalam tasku."
"Kamu mau merampokku ya." Cielo menyipitkan matanya sambil melirik ke arah Ello.
"Bukan itu maksudku. Astaga, sulit sekali bicara serius denganmu. Ya sudah, terserah padamu saja. Tunggu sampai para monyet itu mengganggumu. Aku tidak akan menolong."
"Aku hanya bercanda, Ello. Kamu segitu saja langsung marah." Cielo terkekeh.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com