webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Urban
Not enough ratings
402 Chs

127. Tari Kecak

Cielo benar-benar malu sekali karena ia jadi terlihat seperti orang kampungan. Selama ini, ia terlalu banyak bekerja hingga tidak tahu peraturan di tempat ini. Ia masih syok karena ponselnya diambil oleh monyet.

Cielo menatap kedua tangannya yang masih gemetar. Ia jadi takut pada monyet-monyet itu.

"Kita pulang saja yuk," ujar Cielo sambil cemberut.

"Eh, kenapa? Pertunjukkan Tari Kecak-nya kan belum dimulai. Masih ada sekitar satu jam lagi. Masa kita mau langsung pulang saja? Sayang sekali. Kapan lagi kita akan ke sini?"

Cielo melemparkan pandangannya ke arah pemandangan laut yang indah. Ombak bergulung-gulung dan kemudian menghantam tebing dengan keras. Ini adalah tempat yang luar biasa.

Ia sendiri tidak akan sering-sering berkunjung ke sini mengingat pekerjaannya yang sibuk terus setiap harinya. Jadi, kesempatan untuk bisa pergi ke sini hanya sekarang ini, kecuali ia ingin santai terus.

"Aku juga belum pernah menonton Tari Kecak sebelumnya," ujar Cielo.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com