webnovel

Memiliki Hatimu: Pilihan yang Berbahaya

Urban
Laufend · 1.2M Ansichten
  • 492 Kaps
    Inhalt
  • 5.0
    221 Bewertungen
  • N/A
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

Menerima jasa pacar sewaan dengan tarif Rp 2000 perhari! Itulah Nuansa, seorang gadis berusia 21 tahun penjual keripik singkong yang miskin. Suatu hari ia banting setir menjadi seorang pacar sewaan untuk memiliki pendapatan yang lebih banyak, namun hal yang tidak terduga terjadi: Kliennya adalah orang termesum sedunia. Tidak. Sealam semesta! "Ok, bisa aku bertanya sekarang?" ujar Neptunus. "Kau bisa bertanya sesuka hatimu," ucap Nuansa. "Tapi kau harus menjawabnya, sebab aku hanya akan menanyakan satu pertanyaan." "Tentu aku akan menjawab." Neptunus lantas mendekatkan wajahnya ke wajah Nuansa dan menatapnya secara seksama. Hal ini tentu saja membuat jantung Nuansa berdebar semakin kencang dan terus mengencang. "Berapa ukuran BHmu?" tanya Neptunus. Nuansa melongo. "Hah?". Karena sudah terlanjur menandatangani kontrak, dapatkah Nuansa bertahan menjadi pacar sewaan Neptunus selama satu bulan sesuai perjanjian di kontrak mereka? Mungkinkah hatinya tergoyahkan oleh sang klien yang menyembunyikan kepahitan hidup dan kemisteriusan dibalik sikapnya yang menyebalkan itu? Genre: Romance, Thriller, Comedy, Mystery, Action. Tambahan: Buat para readers semua, saya memohon dukungan reviews, komentar, dan batu kuasanya (power stone) ya, karena dukungan kalian melalui itu semua mempengaruhi semangat saya untuk rajin update :) ayo buat novel ini berada di top 10!! Semangat (:

Tags
6 tags
Chapter 1Kehidupan Nuansa

Hidup dalam kesulitan, makan makanan hasil tanaman sendiri, tinggal di sebuah gubuk di daerah terpencil dan sekolah terputus pada usia 13 tahun tak membuat seorang gadis bernama Nuansa kehilangan harapan untuk mencapai kehidupan yang serba berkecukupan dan bahagia tentunya.

Nuansa Indahsari nama lengkapnya, kebahagiaan mungkin bisa diraihnya, sebab bahagia itu relatif, namun kecukupan mungkin agak sulit untuk diraihnya.

Sebagai anak tunggal, Nuansa adalah harapan satu-satunya kedua orangtuanya yang kini mulai menginjak usia tua. Sang ayah yang dulu berprofesi sebagai seorang kuli bangunan, kini sudah sakit-sakitan dan tidak bisa bekerja lagi. Ibunya membuat keripik singkong yang kemudian dijual oleh Nuansa ke warung-warung, kantor-kantor, sekolah-sekolah dan tempat umum lainnya.

Mereka memang petani singkong yang menjadikan singkong sebagai makanan sehari-hari mereka dan menjadikan singkong sebagai harapan hidup pula. Lewat singkong yang diolah menjadi keripik, keluarga Nuansa mendapatkan keuntungan paling tinggi hanya pada angka Rp. 120.000.

Sejak dirinya sudah tidak bisa bekerja lagi, ayah Nuansa juga ikut membantu anak dan istrinya mengolah dan menjual keripik singkong home industri mereka.

Sebenarnya Nuansa sudah lama melirik banyak pekerjaan yang menghasilkan lebih banyak pendapatan, ia sudah pernah mendaftar untuk menjadi Cleaning Service, SPG, Asisten Rumah Tangga, Karyawan Rumah Makan dan lain sebagainya, namun ia selalu ditolak karena pendidikan akhirnya membuat para calon bosnya memundurkannya sebelum sempat menerimanya.

Dengan begini, Nuansa selalu bermimpi kalau suatu saat nanti dirinya dan kedua orangtuanya bisa memiliki kehidupan yang serba berkecukupan, mimpinya bukan untuk memiliki kehidupan seperti Cinderella yang pada akhirnya menikah dengan seorang Pangeran setelah melewati kehidupan yang sulit, Nuansa hanya menginginkan kehidupan yang lebih baik dari kehidupan keluarganya yang sekarang lewat usaha positif dirinya dan kedua orangtuanya, itu saja.

Namun mungkin Tuhan belum menjadikan hari ini sebagai saatnya mereka untuk mereka hidup berkecukupan, tapi bukan berarti hal itu akan membuat Nuansa berhenti untuk bermimpi.

Nuansa, gadis berusia 21 tahun yang selalu berpikir hal apa kira-kira yang bisa mengubah kondisi ekonomi keluarganya. Ia tidak menginginkan pekerjaan kotor yang menghasilkan uang secara instan, gadis itu tetap mengutamakan usaha baik yang menghasilkan hasil yang baik pula.

Meski sebenarnya sebuah jalan untuk mengubah hidupnya ada di hadapannya, yaitu menikah dengan seorang Polisi pelanggan setia keripik singkongnya, Nuansa tidak mau menikah dengan Polisi tersebut. Ia tahu bagaimana sang Polisi menyukainya, Polisi itu sangat baik, dan si Polisi muda tahu bagaimana kehidupan Nuansa yang semakin membuatnya terkagum pada gadis itu, tapi Nuansa tidak memiliki rasa yang sama pada sang Polisi.

Polisi muda bernama Reynand tersebut pun tahu kalau Nuansa tidak membalas perasaannya, namun bukan berarti ini menjadi celah bagi Reynand untuk menyerah memperjuangkan cintanya kepada Nuansa.

Nuansa sudah beberapa kali menceritakan tentang Reynand kepada orangtuanya, mereka pun sudah memberikan restu apabila Nuansa ingin menikah dengan Reynand demi memiliki kehidupan yang lebih baik, namun semuanya kembali kepada Nuansa lagi, gadis itu tidak mau menikah dengan Reynand.

Reynand sendiri adalah Polisi baru yang belum diperhitungkan kinerjanya, kehidupannya agak lebih bagus dalam segi ekonomi dari pada Nuansa. Dan hari ini seperti biasa, Nuansa pun mengantar pesanan Reynand ke kantor Polisi tempat Reynand bekerja pada sore hari.

"Tinggal enam bungkus?" tanya Reynand sembari menghitung jumlah keripik singkong di keranjang Nuansa yang tersisa.

"Ya, hari ini banyak yang beli," ucap Nuansa.

"Yasudah, kalau begitu aku beli semuanya."

"Eh? Tapi biasanya kau kan cuma beli empat bungkus, apa enam tidak kebanyakan? Aku tahu kau selalu membagi keripik yang kau beli dariku kepada yang lain, tapi bukankah jumlah kalian terlalu sedikit untuk menghabiskan enam bungkus?"

Baru saja Reynand akan menjawab, namun seorang seniornya yang bernama Taufan menyelanya.

"Kau tahu Nuansa? Sebenarnya enam bungkus itu memang terlalu banyak, tapi kami disini, sebagai teman-teman sejati Reynand, rela kekenyangan keripik singkongmu agar dia bisa memperjuangkan cintanya padamu melalui keripik-keripik itu," ujar Taufan, Reynand lantas menjadi salah tingkah.

"Hei! Apa kau tidak memikirkan mereka?!" kata Nuansa pada Reynand setelah mendengar pengakuan Taufan.

"Jangan dengarkan dia, dia bohong, kami semua disini sangat menyukai keripik singkong buatan ibumu. Kau tahu? Setiap hari ketika aku membeli keripikmu, mereka selalu merasa kekurangan dengan empat bungkus yang kubeli, jadi seharusnya mereka tidak keberatan kalau aku membeli enam bungkus," papar Reynand. Nuansa lalu melirik Taufan.

"Tentu aku berbohong, hahahaha. Baiklah, akan kubiarkan kalian berdua dulu, pasangan yang sedang di mabuk cinta seharusnya memiliki banyak waktu untuk berdua," ucap Taufan, ia lalu pergi ke ruangan lain.

Reynand kemudian merogoh sakunya dan mengambil dompetnya, pria itu lantas mengeluarkan selembar uang Rp. 100.000 dari dompetnya.

"Ini, jangan dikembalikan, kalau kau memberi kembaliannya padaku, aku akan bersumpah badanmu menjadi bau," ujar Reynand.

"Tapi-"

"Kau mau badanmu jadi bau dan kau dihindari semua orang?"

Nuansa lalu terkekeh. "Kau ini. Terima kasih."

"Sama-sama." Reynand ikut tertawa.

"Jadi, aku telah memikirkan sesuatu," sambung Reynand.

"Sepertinya setiap orang selalu berpikir, jika tidak, itu namanya otak sudah tidak berfungsi dan itu sama saja dengan 'selamat jalan'," kata Nuansa.

"Hahaha, aku tahu, yang kumaksud lain."

"Apa?" Nuansa bertanya sambil melemparkan sebuah senyuman.

"Aku sudah memutuskan untuk menemui orangtuamu untuk meminta restu dari mereka."

Senyuman di wajah Nuansa seketika pudar.

"Tidak apa-apa jika kau belum bisa mencintaiku, aku yakin, suatu saat nanti kau akan bisa mencintaiku, kau hanya butuh waktu dan proses, dan aku memahami hal itu. Tapi yang terpenting, kita harus mendapatkan izin dari orangtua kita dulu," jelas Reynand.

"Mmm, bagaimana dengan orangtuamu? Kau sudah meminta restu dari mereka? Aku rasa akan lebih bagus jika kau meminta restu dari mereka dulu."

"Jawabanmu! Apa itu artinya kau sudah membalas perasaanku padamu?!"

Nuansa terlihat bingung untuk menjawabnya, Reynand salah paham, gadis itu tetap tidak bisa mencintainya.

"Astaga, Nuansa! Akhirnya penantianku berakhir! Aku sudah tidak sabar untuk berada di pelaminan bersamamu!" lanjut Reynand.

"Engh, Reynand, tapi ..."

"Ok! Ok! Baiklah! Aku akan meminta restu pada orangtuaku dulu, baru aku akan menemui orangtuamu. Oooh kau tidak akan bisa membayangkan betapa bahagianya aku saat ini, sampai mungkin aku bisa menghabiskan enam bungkus keripik ini!" sela Reynand.

'Bagaimana ini? Bagaimana cara menjelaskan padanya kalau aku tidak bisa mencintainya dan mungkin tidak akan pernah bisa? Jika menjelaskan hal itu saja tidak bisa, lalu bagaimana aku akan menjelaskan kalau aku menolaknya?' batin Nuansa. Ia lalu hanya tersenyum melihat Reynand yang terlihat begitu bahagia.

Das könnte Ihnen auch gefallen

MANJA OLEH TIGA SAUDARAKU: KEMBALINYA SANG PUTRI YANG TERLUPAKAN

Penny memiliki tiga saudara laki-laki: satu adalah CEO miliarder, yang kedua adalah letnan militer termuda, dan yang terakhir adalah aktor yang sukses. Ketiga pria sukses ini hanya memiliki satu kesamaan: menggertak Penny, adik perempuan yang menjadi incaran mereka. Adik perempuan yang mereka tidak pernah inginkan, dan yang mengaku sebagai saudara kandung mereka, sementara adik perempuan yang selama ini mereka hargai ternyata palsu. Setelah menjalani kehidupan yang penuh penindasan di rumah bibinya, beberapa orang yang berpengaruh datang kepada Penny dengan berita tentang asal-usul kandungnya yang sebenarnya. Dia mengira ia akhirnya terbebas dari cengkeraman bibinya, tanpa menyadari bahwa yang menunggunya justru lebih buruk. Pada usia 13 tahun, Penny hanya menginginkan satu hal: agar saudara-saudaranya mencintainya dan memperlakukannya seperti keluarga, sama seperti mereka mencintai adik perempuan palsu mereka. Dia bekerja dan belajar sepuluh kali lebih keras dari siapapun agar diterima oleh mereka. Dalam keputusasaannya, dia secara bodoh terjebak dalam perangkap yang telah diatur oleh seseorang yang berbahaya, tanpa mengetahui tindakannya itu akan menyebabkan kejatuhan saudara-saudaranya dan dia berakhir di penjara dengan hukuman mati. Pada hari eksekusinya, Penny hanya memiliki satu pikiran: Jika dia bisa kembali ke masa lalu, saudara-saudaranya bisa memanjakan adik perempuan palsu mereka sepuasnya! Dia tidak ingin ada hubungan lagi dengan mereka! Dan yang mengejutkan, Penny menemukan dirinya kembali ke hari itu semua dimulai: hari dia lahir. Seperti yang dia janjikan, kali ini, dia tidak akan bodoh mencoba mendapatkan cinta dan kasih sayang saudara-saudaranya. Lupakan keluarga! Dia akan menghasilkan banyak uang, hidup mewah, dan membentuk keluarga sendiri! Tapi tunggu, mengapa sekarang ketika dia tidak ingin ada hubungan dengan saudara-saudaranya, mereka malah terus mengusik urusannya? Bukankah mereka seharusnya memanjakan adik perempuan palsu itu? Mengapa mereka tidak membiarkannya sendiri?! Dan bagaimana mungkin dia menikah di kehidupan ini? Untuk mempersulit keadaan, suami yang tidak pernah dia miliki di kehidupan pertamanya tiba-tiba berinisiatif menjadi ayah dari anak-anaknya?!

BAJJ · Urban
Zu wenig Bewertungen
697 Chs

Istri Galak yang Provokatif: Atasanku adalah Seorang Pemarah yang Penuh Kasih Sayang

Setelah serangkaian peristiwa yang mengubah kehidupannya, Pei Ge memutuskan untuk memulai kehidupannya yang baru dan menemukan kembali posisinya di dunia ini. Dia mendapatkan pekerjaan baru, teman-teman baru dan … atasan baru yang semula dia salah duga sebagai seorang pria penghibur! Atasannya membantu Pei Ge membalas dendam terhadap teman yang mengkhianatinya, mendukungnya ketika dunia pun sepertinya sudah menyerah terhadapnya, mendorongnya untuk menjadi lebih yakin akan dirinya sendiri dan bahkan … mengacaukan kencan butanya. Dengan kemampuan kerjanya yang kuat dan sikapnya yang bersemangat, dia berhasil meraih prestasi tingkat atas di perusahaan tempat dia bekerja (di bawah skema licik seorang CEO) dan bahkan mendapatkan seorang gadis penggemar yang tidak sabar untuk menjadi saudara iparnya. Saat Pei Ge menjalani naik turunnya politik kantor, drama keluarga, menemukan pasangan yang tepat, dan harapan masyarakat, dia menyadari bahwa segala sesuatunya tidak sesederhana kelihatannya dan semua yang ia yakini sedang diuji …. Kesalahpahaman Besar: “Kamu brengsek! Mengapa tidak menggunakan pengaman?! Aku hamil!” “… Dia bukan anakku.” “Brengsek! Kamu benar-benar berani tidak mengakuinya?! Aku berikan semua pengalaman pertamaku padamu! Kamu bajingan!” … Di dokter kandungan, dia membaca laporan laboratorium kehamilannya dan terpana: Haid tidak teratur. Pria itu mengangkat alis dan menyeringai, “Bukankah kamu membuat keributan dengan mengatakan telah mengandung anakku? Di mana anak itu ?! ” "..." Siapa yang takut pada siapa? Mari bertaruh!

Song Xixi · Urban
4.9
1966 Chs
Inhaltsverzeichnis
Volumen 1 :Nuansa: Falling Into Neptunus
Volumen 2 :Nuansa: A True Love
Volumen 3 :Nuansa Indahsari

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen
Beliebt
Neuest

UNTERSTÜTZEN

Batari_Todja_Umarmira_80DaoistHqfE4cIzzarakeychain3Ayu_Monik
6 Top-Fans
Geschenk erhalten0