webnovel

Love Rain

Ara. Seorang gadis yang memiliki sebuah penyakit turunan dari sang ibu, ia harus melakukan hal lain, untuk dapat mengingat sesuatu. Lalu, sebuah mimpi buruk tiba-tiba hadir di malam-malam tidurnya. Mimpi buruk yang selalu membuatnya merasa ketakutan saat terbangun. Juna. Teman masa SMA Ara. Ia menyukai Ara sejak kelas 1 SMA, tapi sampai ia dewasa, ia tak pernah bisa mengungkapkan perasaannya ke Ara. Apalagi, Ara telah memiliki kekasih. Lalu, sebuah kenangan masa lalu, membuat diri Juna selalu diliputi perasaan bersalah dan marah. Dewa. Teman kuliah Ara. Dia anak lelaki yang tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu. Lalu disaat dirinya memiliki kekasih, cinta lamanya kembali hadir. Kembali mengusik percintaan Dewa. Lalu, dapatkah Ara mengetahui tentang penyebab mimpi buruk yang selalu mendatanginya? Dan dapatkah Juna akhirna bisa menyatakan rasa sukanya ke Ara? lalu bagaimana ia menghadapi rasa bersalah dan rasa marahnya akan kenangan masa lalunya? Dan untuk Dewa, bisakah ia menghadapi godaan cinta masa lalu yang tiba-tiba hadir di tengah kisah percintaannya? Sebuah takdir yang akan menuntun mereka, entah mereka mampu menerima atau tidak dalam memperoleh jawaban yang mereka cari selama ini. Karena semua bukan hanya tentang jawaban, tapi tentang cara kita menerima akan sebuah jawaban itu.

Caira_Asmara · Urban
Zu wenig Bewertungen
397 Chs

Ada Apa, Dengan Ara

"Ara, di mana?" tanya Raka.

Saat ini, masih pukul sembilan pagi. tapi Raka, sudah sibuk, dengan mencari Ara. Memang biasanya, Ara datang awal, sebelum jam sembilan. Mungkin, itulah alasan, yang membuat Raka, sudah berteriak, mencari Ara.

"Mbak Ara, belum datang, Pak." Jawab salah satu pegawai.

Raka memasuki ruangannya, setelah mendapat jawaban, dari pertanyaannya. Tapi, di dalam ruangan, ia sama sekali tidak fokus. Seperti ada yang kurang, saat ia mulai bekerja, tanpa melihat Ara, terlebih dahulu. Ia bersyukur, karena mengenal Ara. Dia telah memberikan banyak masukan, untuk masalah Raka, dengan pacarnya. Sampai akhirnya, ia bisa berbaikan, dengan sang kekasih.

Raka, mulai menyibukkan diri, dengan berbagai berkas, yang ada di mejanya. Kini, ia mulai hanyut, dan melupakan Ara sejenak.

***

Seorang lelaki, tengah mondar-mandir, di dalam ruangannya. Ia gelisah, sambil menatapi, layar ponselnya. Terkadang melakukan panggilan telfon, terkadang, mengetikkan sebuah pesan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com