Jelas saja orang-orang yang melihatnya lantas berpikiran buruk. Seorang wanita yang masih tak berstatus tampil keluar dengan tak tau malunya hanya mengenakan sebuah kain terusan tipis, itu pun nampak menjiplak karena area basahannya yang sampai menonjolkan kemolekan tubuh menyembul atasnya. Pandangan para pria yang berhasrat pun kompak menjapit bibirnya dengan senyuman mesum, kejantanan mereka yang sontak bereaksi bahkan hanya dengan pandangan sebatas remang-remang di tempat mereka.
Namun lain halnya dengan para wanita yang sontak mendengus kasar menyembunyikan keirian. Bibir mereka tak bisa untuk merapat, alih-alih malah lomba untuk lebih melebar dan menyuarakan kalimat menyakitkan pada wanita yang nampak santai kala di datangi pria tampan dengan mobil mewahnya. Terlebih dengan seorang pria lain yang sudah di ketahui menginap nyaris satu minggu di rumah yang sederhana itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com