"Jadi, kalian bertiga adalah kawan lama?"
"Lebih tepatnya aku adalah mantan kekasih Max," timpal seorang pria yang memiliki lesung pipi saat menarik kedua sudut bibirnya membentuk senyum ramah itu.
Nathan yang mendengar kalimat yang di perjelas pria bernama Anjas itu hanya makin tertunduk lesu, meski pun Max yang jelas-jelas menggenggam tangannya erat, menunjukkan pilihannya.
"Namun kau tak perlu mencemaskan ku, aku sudah tak ada keterikatan apa pun lagi dengan kekasih mu," imbuh Anjas yang membuat Nathan mengerutkan dahinya masih coba untuk mempercayai.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com