Krystal cepat sekali bisa akrab dengan Denis, putra Erik Basupati. Denis bahkan tidak segan-segan menggandeng tangan Krystal memintanya membeli balon dari penjual balon keliling yang berada di luar gerbang taman apartemen.
"Tukang balonnya gak boleh masuk Denis, nanti dimarahin sama Pak Satpamnya," ujar Erik menegur putranya.
"Ah, Papa. Kan Tante Krystal mau beliin. Iya kan, Tante?" tanya Denis setengah merengek sambil mengayun-ayunkan tangan Krystal. Krystal jadi tergelak melihat tingkah Denis yang menggemaskan.
"Gak, apa-apa, Pak Erik. Aku bisa minta ijin keluar sebentar untuk beli balon itu."
"Tapi..."
"Gak apa. Aku senang kok bisa membelikannya untuk Denis, karena Denis anak yang lucu dan manis. Iya kan?" Krystal mencari pengakuan dari Denis dan Denis langsung mengangguk mengembangkan senyuman lebar.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com