Ketiga orang berwajah sama itu langsung menoleh ke tangga ketika melihat kedatangan Angela. Wajah mereka terlihat khawatir.
"Noona! Bagaimana?"
"Unnie! Apa yang dikatakan mama? Apakah benar kita dipanggil karena ada salah satu pelaku dari kita?"
Sementara yang satunya, hanya menatap kakaknya tanpa mengatakan apa-apa.
"Sepertinya begitu. Ayo kalian segera masuk," ucap Angela lalu berjalan menuju ke arah dapur.
Sebenarnya, dari pertanyaan mamanya, Angela sudah bisa menebak bahwa dia adalah pelaku yang dimaksud oleh adiknya, tapi dia berusaha untuk bersikap biasa saja karena tidak ingin adik-adiknya tahu bahwa kehidupan rumah tangganya sedikit bermasalah.
Ketiganya terdiam ketika mendengar hal itu, masing-masing dari mereka tenggelam dalam pikirannya sendiri.
"Oppa! Aku dulu yang masuk, ya?" tanya Freya yang langsung berdiri dari tempat duduknya.
"Ohh… apakah kamu ingin segera mengaku dosamu? Apa yang kamu lakukan?" tanya Boreas dengan nada bercanda, ingin menggoda adiknya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com