Carolina dan Andi akhirnya sampai di sekolah Elite, sesuai dengan namanya, sekolah tersebut benar-benar kelihatan elite, bangunan sekolah tersebut terdapat 3 lantai dengan halaman sekolah yang sangat luas.
Perabotan, keramik lantai dan cat temboknya juga masih terlihat baru.
"Ini adalah sekolah swasta, sepertinya baru didirikan tiga tahun yang lalu," bisik Andi pada Carolina yang tampak terkesan dengan sekolah itu. Sebelum datang kemari, Andi memang mencari tahu terlebih dahulu kliennya.
Carolina hanya mengangguk ketika mendengar hal itu.
Carolina dan Andi lalu di suruh menunggu sebentar oleh satpam yang mengantar mereka di ruang tunggu yang terlihat seperti lobby hotel berbintang.
Tak lama kemudian, seorang wanita yang berusia 40-an datang menemui mereka.
"Apa kalian sudah lama menunggu? Maafkan aku, kenalkan, aku Hannah kepala sekolah SMA Elite," ucap wanita itu memperkenalkan dirinya sambil mengulurkan tangannya
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com