Ethan tidak langsung menjawab, dia mengubah posisi tidurnya yang tadinya berbaring, menjadi menyamping, lalu menganggukkan kepalanya.
"Tentu saja, kamu bisa melakukannya. Oh iya, aku meminta bantuan Clara untuk mengurus cutimu dan terus membayar uang cutimu, kurasa kamu bisa melanjutkan kuliahmu," ucap Ethan menjelaskan.
"Benarkah?" tanya Carolina, matanya yang bulat itu semakin lebar karena terkejut mendengar ucapan Ethan, wajahnya juga terlihat bahagia.
Ethan tertawa kecil melihat hal itu, kenapa istrinya selalu terlihat menggemaskan?
"Iya, aku melakukannya dengan baik, kan?" tanya Ethan sambil tersenyum lebar, ingin dipuji oleh istrinya itu.
Carolina mengangguk sambil tersenyum lebar.
"Iya, Ethanku melakukannya dengan baik. Kerja bagus," ucap Carolina dengan tulus. Selama kepergiannya, yang bisa dibilang adalah keputusan egois yang dia buat, Ethan ternyata melakukan banyak hal untuknya, Carolina sangat bersyukur dia bisa mendapatkan suami yang seperti itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com