webnovel

FIREARMS ARMY UNITY

[WARNING! HARSH WORD AND MATURE CONTENT! [Bagi pembaca yang masih dibawah umur, sangat dimohon untuk tidak membaca cerita ini karena cerita ini mengandung kalimat kasar dan konten dewasa yang tidak pantas ditiru oleh yang berusian masih dibawah umur. Semua kata kasar dan konten dewasa yang terkandung dalam cerita ini, mohon tidak ditiru untuk yang berusia dibawah umur dan yang belum menikah. Dan untuk para orang tua, jangan biarkan anaknya membaca cerita ini karena banyak adegan yang tak pantas dibaca oleh anak-anak] Vol. 1 Organisasi militer Fairearms Army Unity yang hancur karena kedengkian yang diakibatkan keegoisan seseorang. Semuanya hancur dalam satu malam. Orang-orang yang terlibat harus mengorbankan nyawa mereka dan harus merelakan nyawa orang lain. CL dibiarkan selamat agar anak perempuan itu bisa membuat semua ini menjadi sepadan. "Jangan percaya dengan apa yang terjadi saat ini. Karena semua ini hanya kebohongan. Kebenaran yang sebenarnya akan kau hadapi di kemudian hari." Vol. 2 Balas dendam yang dilakukan kepada orang yang masih memiliki hubungan tapi tidak bersangkutan. "Bagaimana bisa kau melakukan semua ini kepada keluargamu sendiri hah?!" Vol. 3 Awal pertempuan yang mengejutkan. Hubungan yang tercipta tanpa pengenalan. "Astaga, dari mana Brylee mengetahui pria tua menyebalkan seperti dia? Mana aku dijodohkan dengannya pula. Aku kan tak pernah mengenalnya. Aku tak tahu siapa pria tua tersebut. Hish!" - Causa Lee yang akan mengganti marga. "Kau lucu." - Steve William yang akan memberikan marganya kepada Causa

Saga_Lee · Aktion
Zu wenig Bewertungen
338 Chs

Sulk

"Hati-hati makannya. Berantakan sekali!"

Steve berkali-kali mengusap daerah mulut Causa dengan selembar tisu. Entah sudah tisu keberapa yang ia gunakan untuk membersihkan wajah Causa. Tapi, dia senang melihat Causa makan dengan porsi yang banyak. Hal ini akan membuat Causa cepat sembuh.

"Aaaaa.", Causa menyodorkan sendok yang berisikan potongan udang ke hadapan Steve. Mulutnya yang penuh masih sibuk mengunyah daging udang.

Steve tersenyum terlebih dahulu sebelum membuka mulutnya. "Habiskan. Aku akan mengambil minuman untukmu terlebih dahulu."

"Hmm...", Causa mengangguk sambil terus mengunyah daging udang. Dia suah menghabiskan satu piring mie instan buatan Steve dan sekarang dia hampir menghabiskan udang goreng asam manis. Walau sudah makan ini dan itu, Causa belum memperlihatkan dirinya yang mulai kekenyangan.

"Oh Brylee?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com