Selena langsung merasakan pusing dari kepalanya yang tak sengaja terantuk dinding begitu Lucas dengan terburu-buru menekan bahunya, hingga membuat punggungnya melekat ke dinding yang keras dan dingin.
Mulutnya yang masih dibekap oleh telapak tangan Lucas juga menyebabkan dia susah menarik napas. Selena rasanya ingin pingsan karena betapa susahnya dia meraup udara masuk mengisi paru-parunya.
"Emh~!"
Lucas tidak menyadari sama sekali akan keanehan gadis cantik di dekapannya. Pemuda itu begitu sibuk melirik ke sembarangan arah demi mengecek situasi sekitarnya. Dia takut jika tiba-tiba terdapat orang asing di dalam ruangan itu yang memergokinya berduaan saja dengan gadis itu.
Tunggu!
Gadis?
Setelah menyadari akan sosok lain yang bersamanya, Lucas segera menarik tangannya dari mulut Selena.
Puah!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com