Diingatkan seperti itu oleh Selena, Andre terpaksa menjauh. Namun tangannya yang berada di rahang gadis itu tidak dilepas.
Selena menautkan alisnya, "Aku harus masuk sekarang." Beritahunya tatkala Andre tidak ada tanda-tanda ingin bergerak untuk memberinya ruang melewati pemuda itu.
Andre membelai dengan lembut pipi Selena sebelum kemudian mengambil langkah mundur. "Tunggu aku nanti pada saat waktu istirahat terakhir, Selena. Aku akan menemui dirimu. Ingat, jangan kemana-mana." kata pria itu dengan suara tegasnya di akhir kalimat.
"Untuk apa?"
Anggun yang sedari tadi berdiri di dekat keduanya pun menginterupsi perbincangan Andre dan Selena, "Selena, sudah waktunya untuk masuk. Ibu guru sudah keluar dari ruang guru dan menuju kemari."
Selena pun memalingkan wajahnya ke samping. Memang benar, guru wanita mereka sudah berjalan kesini, ke tempat mereka sedang berdiri.
"Andre... Please..." Mohon Selena lagi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com