webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Zu wenig Bewertungen
1020 Chs

III-203. Mengambil Nafas (Menikah+)

Mahendra pria yang mengerikan, Anna tahu dengan cermat, sejak kecil dia pandai memainkan banyak permainan yang menguras pikiran. Pria ini tidak bisa di prediksi, bodohnya dia di kendalikan istrinya yang lemah gemulai tak berdaya itu. 

Apakah dia sudah tahu segalanya lalu pura-pura, seolah membiarkan semuanya berjalan normal?

Inilah yang amat sangat di takuti Anna, jika dulu semua orang merinding dengan Wiryo. Orang-orang tersebut hanya tak bisa meraih hati tentua Wiryo, berbeda dengan Mahendra yang sangat sulit di dekati atau di pengaruhi. Pria keras kepala dalam wujud yang sebenar-benarnya.

Anna menutup lemarinya, dia merasa ingin lari detik ini juga.

Ketika mendekati handphone dan membaca beberapa pesan yang tersaji di layar utama, ia membuka salah satunya.

[Ibu pimpinan, dengan hormat kami sampaikan jadwal meeting mentari plaza] Pengirim pesan tersebut menambahkan file PDF yang berisi Agenda meeting. Anna bergegas bersiap berangkat.

***

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com