webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1020 Chs

III-202. Putra Mantu

Rombongan suami istri tersebut baru saja turun dari mobil mereka. Sang pria sedang mempersiapkan diri supaya bisa berbicara dengan lancar kepada ayah mertuanya. Walaupun semalam mereka sudah saling bicara via telepon.

Mahendra merasa dia perlu memberi penjelasan secara tatap muka sebagai bentuk kesopanan terhadap Ayah mertuanya. Hendra sejujurnya kesulitan, bahkan lupa cara mengawali basa-basi kesopanan yang ingin dia tiru dari buku.

Sayang sekali, ketika Mahendra hendak mencari inspirasi dengan bertanya pada istrinya, berharap mendapatkan ide cemerlang. Ia malah melihat wajah Aruna yang konsisten di tekuk, raut muka tersebut belum juga luntur sejak setengah perjalanan, "Herry," Pria bermata biru terpaksa memanggil ajudan setianya. Dan sang ajudan-pun mendekat. 

Mahendra dengan sengaja merundukkan tubuhnya, supaya bibirnya lebih dekat kepada telinga sang istri, "Tolong beritahu Alvin, dia sudah boleh bekerja menjaga istriku,".

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com