webnovel

Chaotic Era : Blood Line

Autor: KannaSayu
Fantasy
Laufend · 74.5K Ansichten
  • 56 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • NO.200+
    UNTERSTÜTZEN

What is Chaotic Era : Blood Line

Lesen Sie den Roman Chaotic Era : Blood Line des Autors KannaSayu, veröffentlicht auf WebNovel.This story begin after Galan Adnan Pati passed away at age 95. No one know about his past, people only know him as a Martial Art Teacher. When he is thinking about the peace that he finally get after ...

Zusammenfassung

This story begin after Galan Adnan Pati passed away at age 95. No one know about his past, people only know him as a Martial Art Teacher. When he is thinking about the peace that he finally get after die, his soul get transfer to another place. God of Life call his soul as a special guest to the god realm and makes him accept God's request. "The request is very difficult and you must have our gift to complete this request... because your enemy has a hero on their side..." Then God of Life used her authority to give Galan 3 blessings. Galan's soul transformed into a new form with enormous power. The finger of the god of life immediately touched Galan's forehead. "Remember, Your mission is to maintain a balance between the races that are on the side of the demon lord. so we gave you immense power to be able to face off against the heroes of the human race.... but you don't need to be in a rush... because the arrival of heroes usually takes tens to hundreds of years.... so enjoy your life before the time when war between human and demon comes..." The finger of the god of life pushed Galan's forehead, causing his soul to be thrown into another world. Then Galan's life changed, because he reincarnated as a vampire.

Tags
10 tags
Das könnte Ihnen auch gefallen

Obsesi Sang Kakak

"kenapa? apakah kakak di keluarkan oleh pihak sekolah karena kakak ketauan sering berkelahi?" "tentu saja tidak, kamu tidak usah kwatir dan belajar dengan baik, jangan biarkan siapapun menyakitimu di sekolah mengerti?" "iya, tapi kenapa kakak keluar dari sekolah?" "karena aku akan bekerja mulai sekarang" "bekerja? apakah kakak berhenti sekolah karena sudah mendapatkan pekerjaan?" "ya bisa di bilang seperti itu" "tapi kak, kamu masih belum menjawab pertanyaan ku, kenapa kakak bisa masuk ke sekolah dan ke luar seenaknya? bukankah itu perlu beberapa prosedur yang cukup membuat pusing?" ***** ruby ingat apa yang di katakan oleh sahabatnya sintia, jika ingin pindah ke sekolah mereka sekarang perlu beberapa prosedur yang cukup sulit dan biaya yang sangat mahal, karena sekolah mereka adalah sekolah elit dan sekolah terbaik di Jerman. apa lagi ini bukan murid pindahan biasa, karena sebenarnya dia tau jika kakaknya tidak pernah sekolah secara formal sebelumnya, walaupun dia tahu jika kakaknya sangat rajin belajar sendiri di ruang belajarnya hingga tengah malam dan memiliki buku yang sangat banyak dalam berbagai macam bahasa asing. "hmm ya kakak di bantu oleh beberapa orang teman"@ "hah? kakak memiliki teman?" ruby menatap kakaknya aleska dengan tatapan yang menyelidik, karena dia belum pernah melihat dan mendengar jika kakaknya memilki seorang teman. "ya kira kira begitu lah" melihat ruby yang percaya begitu saja apa l apapun yang di lakukannya saat ini adalah untuk melindungi ruby. dan pujian dari ruby sangat berarti untuknya, seperti dia sudah melakukan suatu hal yang benar dan berguna. walaupun banyak pujian dari pihak luar kepadanya tapi itu malah membuat aleska merasa muak akan pujian mereka, sangat berbeda saat ruby yang memberikan pujian tersebut. "ah, ingat kedepanya jika bertemu, panggil dia ayah" aleska memberi tahu ruby sambil memencet hidung adiknya ruby dengan gemas. hari ini dia sangat bahagia, karena dia bisa mengantar ruby ke sekolah dengan usaha nya sendiri walaupun sebenarnya dia memiliki beberapa mobil tapi itu tentu saja menjadi salah satu rahasianya, sekarang dia bisa mengantar dan menjemput ruby ke sekolah dan tidak akan membiarkan ruby berjalan kaki dan naik bus umum lagi setiap hari untuk pergi ke sekolah. "ah kakak ini sakit" ruby mengeluh sakit karena hidung nya di pencet oleh aleska. "tapi apa yang tadi kakak katakan? apakah tentang ayah seseorang?" "ah lupakan saja" @ aleska langsung masuk ke dalam mobil dan ruby langsung menyusul kakaknya dan duduk di samping pengemudi. "kakak ayo kita berangkat sekarang" dengan tingkah imut dan suara manjanya ruby mengajak aleska untuk segera berangkat ke sekolah, jika setiap hari begini terus bagaimana aleska dapat menahan perasaanya kepada ruby. aleska menggeleng geleng kan kepalanya berusaha tidak memikirkan ruby, tapi saat dia akan menginjak pedal gas, dia melihat ruby malah tidak memasang sabuk pengamannya. sehingga aleska merebahkan badannya ke arah ruby untuk mengambil sabuk pengaman yang ada di samping ruby. karena gerakan aleska yang tiba tiba malah membuat ruby terkejut dan tidak sengaja bibirnya menempel pada pipi aleska, ternyata niatan aleska yang ingin segera bergegas pergi untuk menghindari ruby malah membuat situasi semakin sulit untuk di kendalikan nya. tapi aleska berusaha tetap terlihat tenang memasangkan kembali sabuk pengaman ruby, seolah olah tidak terjadi apapun.

cacacondadevita · Urban
Zu wenig Bewertungen
1 Chs
Inhaltsverzeichnis
Latest Update
Volumen 1 :New Era of Vampire

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen
Beliebt
Neuest
Leo_Bassist
Leo_BassistLv12Leo_Bassist

I thought this is a villain mc or evil mc but this is more like an antihero. Just removed the villain tag if you don't want to deceived the readers who like villain or evil mc. This is a clickbait villain tag.

Arceus1803
Arceus1803Lv3Arceus1803

Till now it’s good. The op part is a nice addition, but the story would be more interesting if the mc was also more focused on increasing his strength now that intelligence is maxed out. Also some new spells would be nice addition. I feel that if he spends more time on research it would make the story a bit boring. Although there are only 8 chapters, the pace seems correct and although mc is strong the enemies are equally powerful. The fight scene hasn’t been dragged to many chapters, which makes the fight more thrilling and fresh. More updates would be preferable.

UNTERSTÜTZEN

Mehr zu diesem Buch

No One 17 and Under Admittedmature rating
Meldung