"Eh, saya tidak akan memaksa kamu untuk menjauhi Alifah lagi kok." Ucap Alifah cepat.
"Benarkah?" tanya Alif untuk meyakinkan dirinya sendiri.
"Iya, bahkan selain dari Alifah pun kamu berhak akrab dengan yang lainnya. Karena saya yakin, hanya saya yang paling akrab dari pada yang lainnya. Saya yakin kamu akan memprioritaskan saya dari pada yang lain. Iya kan?" Alif cukup terkejut dengan pertanyaan Alifah.
Bagaimana ini? Bagaimana dia bisa mengatakan pada Alifah sahabatnya jika ada wanita yang harus dia prioritaskan selain dia. Bagaimana perasaan Alifah sahabatnya jika dia mengatakan itu? Apakah mereka akan saling menjauhi satu sama lain lagi?
"Kenapa? Kenapa kamu diam saja? Kamu akan memprioritaskan saya dari pada wanita lain yang dekat dengan kamu kan?" tanya Alifah sekali lagi karena melihat Alif hanya dia saja dan sulit untuk menjawab pertanyaannya.
"Alifah,,, saya. "Alif mana berani mengatakan yang sejujurnya. Jadi yang bisa dia lakukan adalah hanya bisa mengangguk.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com