webnovel

Return of Fist Thunder

Autor: Ideabadar
Fantasie
Abgeschlossen · 273.7K Ansichten
  • 236 Kaps
    Inhalt
  • 5.0
    46 Bewertungen
  • NO.200+
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

Setelah perang besar 20 tahun yang lalu, dimana tiga orang pendekar terkuat harus melawan ribuan pasukan Lord Demon. Di saat seluruh Perguruan Bela diri tengah disibukkan dengan peperangan dan kelemahan, Pasukan Lord Demon ingin menguasai dunia. Entah apa yang terjadi para pertempuran 3 pendekar terkuat dengan pasukan Lord Demon itu. Namun, semuanya menjadi damai. Hingga, 20 tahun kemudian dunia kembali terjadi keributan, Yang kuat menjadi raja dan keserakahan muncul dimana-mana. Pasukan Lord Demon pun ingin kembali menguasai dunia. Seorang pemuda tiba-tiba muncul, namanya Aji Bagaskara. Dia mengusai kekuatan tak terbatas dengan energi yang besar. Dia datang dan memiliki satu misi, mengalahkan Lord Demon. Tentang masa lalunya pemuda itu, semua orang menjadi penasaran padanya.

Chapter 1Pemuda Asing

Tiga orang lelaki tua berada di puncak sebuah bukit, mereka menatap ke depan dan mereka berada di ujung hutan. Disana, nampak tenda yang begitu banyak jumlahnya, bahkan ada ribuan tenda yang dilengkapi penerang lampu dan juga nampak di tengahnya ada bangunan rumah yang besar lagi kokoh.

Pemandangan yang tak biasa tentunya, akan terjadi perang dengan skala super besar.

"Sialan! Disaat lima benua dengan kekaisarannya yang bobrok dan lemah, Raja Iblis akan menyerang!" Lelaki tua berjanggut dan menutupi kepalanya dengan jaket hoodie hitam pekat menggenggam tangannya dengan sangat keras hingga gemeretukan kepalannya itu terdengar.

"Sudah tidak ada waktu lagi! Ini pengorbanan kita!" Lelaki dengan rambut panjang terurai dan tubuh berisi menepuk pundak lelaki yang berbicara pertama tadi.

"Benar katamu Fist Thunder! Raja iblis sedang dalam masa hibernasi. Kita akan habis-habisan kali ini. Ini mungkin adalah malam terakhir kita bersama," lelaki tua yang memakai tongkat panjang dan berjubah putih panjang meyakinkan kedua rekannya.

Salah satu dari mereka yang dijuluki Fist Thunder memajukan kepalan tangannya, kedua rekannya pun memajukan kepalan tangan mereka. Mereka saling mengangguk.

"Bergerak!"

Dan malam itu, kejadian luar biasa terjadi. Sejarah mencatat pertempuran malam itu, namun hasil akhirnya simpang siur. Suara dentuman malam itu terdengar di seluruh benua yang ada di dunia ini. Dari sanalah, kisah ini bermula

@@@

Perguruan Singa Hitam

Sebuah plang nama besar dan megah nampak terlihat di gerbang bagian dalam, tulisan ukiran yang indah berukiran emas dan sekelilingnya ukiran singa empat pilar yang mengelilingi. Plang itu merupakan plang bagian dalam sekte, sedangkan di luar ada gerbang luar yang juga memiliki ukuran yang lebih besar lagi.

Brak! Klatak! Bruk!

Plang megah itu hancur berkeping-keping tertimpa tubuh seorang murid dari sekte Singa Hitam yang terpelanting membentur plang tanda itu.

Ahhhh! Lelaki itu jatuh diantara plang tanda yang hancur berserakan di sekitarnya. Lalu, lelaki itu pun pingsan.

Murid-murid bagian dalam kaget, seseorang berlari menuju ruangan Tetua Sekte Singa Hitam untuk melaporkan kejadian. Seorang lelaki kekar, pemuda sekitar 25 tahun dengan baju khas pendekar. Dia berjalan dengan tenang setelah melempar seorang murid luar hingga menghancurkan plang papan tersebut.

Lelaki itu terus berjalan dan seperti seorang pendekar yang tengah menang melawan semua pertempuran. Dia berjalan menuruni undakan ke bawah setelah memasuki gerbang dalam perguruan. Kakinya melangkah pelan, pintu yang memang sudah terbuka karena hari mulai siang dan juga para murid sedang latihan.

Menuruni undakan itu, beberapa murid sekitar puluhan menatap pemuda itu. Para murid itu tengah berlatih dan terkaget, beberapa bersiap dan mundur ke belakang dan membentuk barisan. Beberapa murid itu berkisar umur 10 hingga 20 tahunan. Mereka mengawasi gerik pemuda yang baru datang tersebut dan mengambil ancang-ancang dengan kedua tangannya.

Langkah demi langkah pemuda itu menuruni, setiap langkahnya seperti getaran yang memiliki tekanan sehingga orang-orang disitu seolah mengalami tekanan dalam dirinya.

Seorang pelatih yang melihat hal itu, banyak muridnya yang ketakutan dan dia pun menjadi marah.

"Bocah! Kamu cari mati ya!"

Lelaki tua dan kekar itu maju ke depan. Dan menunggu Pemuda ini menuruni tangga hingga undakan paling bawah. Lelaki itu memperhatikan pemuda itu, dari ujung rambut hingga ujung kaki. Rambutnya tergerak ke belakang melebihi bahunya. Perawakannya kekar dan tegak, dia pun sangat tenang, namun terlihat masih lugu seperti pemuda kebanyakan.

Seseorang berlari dari luar dan masuk ke dalam, lelaki itu seorang murid luar dan berlari tergesa-gesa. Dia memasuki altar latihan bagian dalam, namun melihat pemuda yang berdiri berhadapan dengan pelatih itu dia jadi ketakutan.

"Lapor pelatih," murid yang baru datang itu memberi salam hormat perguruan kepada guru tersebut.

Pelatih mengangguk dan mempersilakannya untuk meneruskan laporannya.

"Semua murid luar dan guru pelatih semua telah jatuh!"

Pelatih itu langsung paham keadaannya, tadi dia mendengar kalau ada yang mengacau di luar dan dia menyangka orang-orang di luar sudah cukup membereskannya.

"Apakah pemuda ini pelakunya!" pelatih itu membentak murid luar yang masih gemetaran itu.

"Benar Guru!"

Guru pelatih itu langsung memasang wajah sinis, bocah satu ini bisa cukup mengalahkan para murid luar? Cukup lumayan, dalam batin pelatih itu. Pemuda itu pun masih terdiam menatap guru tersebut dan tetap tenang.

"Apa maumu Bocah!"

Guru itu langsung membentak. Pemuda itu sudah cari masalah di perguruannya. Setidaknya, sebelum membuatnya tahu diri, dia ingin tahu apa maksud pemuda itu.

"Mana ketua perguruan?"

Guru pelatih itu semakin jengkel, "Ditanya orangtua kau malah mencari Ketua? Dasar bocah sembrono!"

Habis sudah kesabaran pelatih itu. Dia menyilangkan kedua kepalan tangannya ke bawah, memasang kuda-kuda dan menerjang dengan sangat cepat dengan kedua pukulannya. Bocah sekarang memang harus dihajar dulu baru dia tahu sedang bicara dengan siapa. Pelatih itu juga tidak mau perguruannya dipermalukan, apalagi oleh seorang pemuda yang masih belum dewasa.

Wusshh!

Pukulan pelatih itu menyerang, namun setelah mulai mendekati wajah pemuda itu, dia memundurkan kepalan yang kiri dan merangsek dengan pukulan kuat tangan kanannya. Itu adalah jurus asli kepalan tinju singa. Perguruan atau sekte singa hitam adalah para pendekar bela diri yang mengandalkan pukulan dengan energi dan aura yang kuat.

Pukulan yang dilancarkan kali ini adalah pukulan yang cukup keras dan cepat, pohon pun bisa pecah dengan pukulan itu. Manusia juga bisa sekarat jika tak menutupinya dengan aliran pelindung energi.

Pukulan kosong!

Pelatih itu kaget, pemuda itu dengan cepat hanya menggelengkan kepalanya ke kiri saat hampir mengenainya. Ketajaman matanya tepat sepersekian detik sudah memantau arah pukulan dan dia menghindarinya dengan mudah. Rambutnya tergerai karena energi gelombang pukulan itu.

Pelatih itu sempat kaget, dan kembali menarik pukulannya menyamping setidaknya lengannya akan cukup mengenai kepala dan luka akan ditimbulkan.

Hiaaattt!

Serangan kosong lagi. Pelatih itu melihat pergerakan menghindar pemuda itu yang kini memundurkan kepalanya ke belakang sehingga pukulannya juga tidak kena.

Merasa jengkel. Pelatih itu kemudian memukulkan kepalan tangan kirinya, tidak kena juga. Pemuda itu dengan tenang menghindari. Pelatih itu semakin tak tahan, dia melancarkan serangan demi serangan membabi buta dan tak kenal ampun. Ledakan energi seolah mementalkan dan menabrak para murid di sekitarnya. Siapapun disitu tahu bahwa energi dari gurunya itu meledak-ledak.

Pemuda itu tajam melihat semua pergerakan dan menghindarinya. Namun, beberapa detik kemudian saat serangan semakin gencar, tangan pemuda itu mundur ke belakang, sikunya tertarik. Dan...

Boooommm!

Dorongan tangan lelaki itu cukup cepat dan mengenai rahang pelatih itu. Pelatih itu tak menyadari karena kecepatan serangan itu. Bahkan itu hanya dengan telapak tangan namun mampu melemparkannya begitu saja.

Das könnte Ihnen auch gefallen

My Heart Is Breaking

Hallo ketemu lagi dengan karya Berli yang kedua. Kalau yang kemarin kisah Lardo dan Lalita sekarang kita pindah ke kisah Tiara dan Dante. Semoga Kalian suka ya. Sertinya anda salah paham pak, kemarin hanya sebuah kesalahan, saya tidak bermaksud mengoda atau merayu anda seperti teman-teman saya yang lain. Dante menarik Tiara duduk dipangkuanya "Aahh...Tiara terkejut apa yang anda lakukan?!!!" "Mencari tahu nona" "Men..mencari tahu "tentang apa?" "Satu tangan Dante memeluk kuat pingang Tiara sehingga Tiara tetap dalam pangkuan Dante. Umm...Dante menyipitkan matanya, bagaimana rasanya bibir kecilmu ini Tiara. Aku penasaran, "Lepaskan. Aku bisa melaporkan anda telah melecehkan karyawan anda" "Ha.....ha...menurutmu apa ada yang akan percaya ?" "Aku tidak perduli, lepaskan aku." "Tidak sebelum aku tahu bagaimana rasanya bibir mungilmu ini, tidak pernah ada wanita yang menolakku Tiara dan aku tidak pernah meminta seorang wanita menghangatkan ranjangku seperti aku meminitamu barusan, kau sangat sepesial sayang, seharusnya kau bangga" Jadi berhenti jual mahal, aku sangat tahu dengan sikap sepertimu ini Tiara aku sedang tidak ingin merayumu. Ini hanya permainan kecilmu untuk menaikkan nilai" "Nilai katamu" aku bukan barang tuan besar!" teriak Tiara emosi "Sialan kau Tiara!" bentak Dante Keluar dari ruanganku sekarang juga! teriak Dante dingin, Tiara mencicit keluar dengan jantung berdebar sangat kencang, jangan lupa kopi pahitku besok pagi ingatnya dengan dingin "Apa kau tidak takut aku meracuni kopimu?" "Dante menatap intens kedalam kedua mata Tiara, aku yakin kau tidak akan melakukannya, sekarang keluar. Tiara memegangi dadanya, merasakan dentum jantungnya yang mengila, sialan Dante, aku belum pernah melihat Dante berteriak seperti tadi.

Berliana_Manalu · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
207 Chs

PENDEKAR TAPAK DEWA

Kebiadaban yang dilakukan oleh gerombolan La Kala (Kelompok Merah-Merah) di bawah pimpinan La Afi Sangia makin merajalela. Terakhir mereka membantai penduduk Desa Tanaru beserta galara (kepala desa) dan keluarganya sebelum desa mereka dibumihanguskan. Mayat-mayat bergelimpangan di mana-mana yang sebagian besarnya hangus bersama rumah-rumah mereka. Darah Jenderal Hongli alias Dato Hongli mendidih menyaksikan bekas aksi kebiadaban yang di luar batas kemanusiaan itu. Darah kependekarannya menangis dan jiwanya menjerit. Tetapi ada sebuah keajaiban. Di antara mayat-mayat bergelimpangan ada sesosok bayi mungil yang kondisinya masih utuh. Tubuhnya sama sekali tak bergerak. Sang bayi malang seolah-olah tak tersentuh api walau pakaiannya telah menjadi abu. “Oh...ternyata bayi ini masih hidup,” desah sang mantan jenderal perang kekaisaran Dinasti Ming. Diangkatnya bayi itu seraya lanjut berucap, “Akan kubesarkan bayi ini. Dia adalah sang titisan para dewa. Akan kugembleng ia agar kelak menjadi seorang pendekar besar. Kelak, biarlah dia sendiri yang akan datang untuk menuntut balas atas kematian keluarganya serta seluruh penduduk desanya. Akan kuberi bayi ini dengan nama La Mudu. Ya, La Mudu, Si Yang Terbakar...!” Lalu sang pendekar besar yang bergelar Wu Ying Jianke (Pendekar Tanpa Bayangan) itu mengangkat tubuh bayi itu tinggi-tinggi dengan kedua tangannya. Ia berseru dengan suaranya yang bergetar membahana: “Dengarlah, wahai Sang Hyang Dewata Agung....! Aku bersumpah untuk menggembleng dia menjadi seorang pendekar besar yang akan menumpas segala bentuk kejahatan di atas bumi ini..!! Wahai Dewata Agung, kabulkanlah keinginanku ini...!! Kabulkan, kabulkan, kabulkan, wahai Dewata Agung...!” Sang Hyang Dewata Agung mendengar permohonannya. Alam pun seolah mengamininya. Cahaya petir langsung menghiasi angkasa raya yang disusul dengan guruh gemuruh yang bersahut-sahutan. Tak lama kemudian hujan deras bagai tercurah mengguyur bumi yan

M Dahlan Yakub Al Barry · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
89 Chs

GRAFFITI AREA

Dimulai dari Fuyuki Matsuda seorang pengguna kekuatan spiritual berbakat di Divisi Nol Rakugaki menerima wasiat dari ayahnya yang meninggal di Kantor Perusahaan Miyamoto 4 bulan lalu. Dalam wasiatnya, ia diminta untuk bersekolah di SMA Abeno dan meneruskan perusahaan yang orang tuanya tinggalkan. Tidak ada orang lain selain Fuyuki yang bisa menggantikan posisi ayahnya di perusahaan. Selain itu, Fuyuki beranggapan ayahnya meninggal karena dibunuh dan wasiat itu merupakan dying message. Kini Fuyuki menjalankan wasiat tersebut dengan bersekolah di SMA Abeno bersama Hiyori Fujisaki dan Mawaru Yoshioka, dan menjadi direktur utama perusahaan sambil menyelidiki penyebab kematian Ayahnya. Hiyori dan Mawaru merupakan pengguna spiritual yang sedang dalam mode pelatihan. Mereka berdua memanggil Fuyuki sebagai pelatihnya dengan sebutan “Master” namun karena Fuyuki menjadi ketua kelas, mereka memanggilnya dengan sebutan “Ketua”. Di samping itu mereka sebagai pengguna spiritual harus menyembunyikan identitasnya karena dikhawatirkan dapat menyebabkan kesenjangan sosial yang parah. Tetapi, rahasia mereka sempat akan terbongkar karena ada seorang gangster meminta bantuan bernama Madara Madarame yang ternyata cucu dari guru mereka bertiga, tak lama kemudian mereka menjadi sahabat. Suatu ketika pada pelajaran olahraga, Mawaru tak sengaja bertemu dengan sahabatnya bernama Kana Ayami yang baru saja memulai debutnya sebagai idol. Mawaru mengenalkan Fuyuki, Hiyori, dan Madara kepada Ayami. Karena alasan tertentu, Fuyuki terlibat lebih dalam ke kehidupan Ayami yang membuat identitasnya terbongkar. Momo yang saat ini merupakan teman dekat Ayami ternyata sekretaris muda perusahaan Miyamoto sehingga dirinya terpaksa menjelaskan semuanya terkait dengan kehidupan Fuyuki. Ayami yang tidak menyangka bahwa dirinya adalah keturunan penyihir memutuskan untuk mengunjungi Nekomichi atas saran dari Fuyuki. Nekomichi adalah peramal nasib legendaris, tak hanya urusan nasib saja ternyata malah meramalkan cinta dan katanya kini Ayami terikat takdir bersama Fuyuki. Ayami mencoba meyakini hal itu, namun melihat sikap Fuyuki yang begitu dingin membuat Ayami ingin menyerah. Ketika berada dalam satu klub “Paramistic” yang terbentuk karena faktor kesengajaan, hubungan keduanya semakin dekat semakin bisa mengungkapkan perasaan satu sama lain. Mampukah Ayami mempertahankan cintanya dengan Fuyuki? Apakah kehidupan Fuyuki akan berubah setelah bertemu Ayami?

ANABANTINGAN · Fantasie
5.0
340 Chs

Ardiansyah: Raja dari Neraka

Dunia yang kalian semua kenal telah lama hancur, teman dan keluarga kalian kini entah bertamasya di Surga atau membusuk di Neraka. Namun bagi yang terpilih, Sang Pencipta telah membangunkan Dunia baru untuk mereka yang di dasarkan atas sihir dan sains. Dunia yang diisi oleh tiga bangsa, dengan rumah dan tubuh yang berbeda. Ilmuan cerdas di Angkasa, pengrajin kreatif di Daratan, serta seniman yang bermandikan keindahan di Lautan. Kisah Dunia baru ini terlalu panjang untuk kuceritakan dalam satu kali pertemuan. Jadi untukmu temanku, akan kubagi mereka menjadi beberapa bagian. Part 1: Prologue (Vol 1 & 2) Takdir Amartya untuk menjadi raja atas Bumi ini sudahlah ditetapkan. Demi mengagungkan kelahirannya, Sang Pencipta mengalirkan api neraka di dalam darahnya. Namun hatinya jatuh cacat sebagai bayarannya, dan satu-satunya yang bisa menyempurnakannya hanyalah seorang gadis es, dengan kunci di hatinya. Part 2: A Party of 8 (Vol 3 - 7) Makhluk-makhluk nista datang mencemari Daratan, dan atas nama kemurnian tanah suci ini, Mereka yang Abadi mengumpulkan prajurit-prajurit terbaik dari generasi termuda. Manggala dan rekan-rekannya harus bisa menghadapi tantangan ini, dan menyelamatkan apa yang berhak diselamatkan. Part 3: Throne of the Ocean (Vol 8 - 10) (Warning 18+ only) Perang tiada akhir terus melanda seisi Samudra, yang sudah teramat ganas dari detik dirinya dilahirkan. Gumara yang ditinggalkan keluarganya terpaksa mengemban tanggung jawab untuk bangkit, dan kembali membangun kejayaan itu atas nama sang pembawa ular. Dunia ini dipenuhi aturan yang nista, namun bukan berarti kita harus tenggelam di dalamnya.

PolarMuttaqin · Fantasie
5.0
413 Chs
Inhaltsverzeichnis
Volumen 1