webnovel

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · Teenager
Zu wenig Bewertungen
400 Chs

Pelawak Dadakan

Bab 86

Bryan tertawa melihat kelucuannya yang dibuatnya sendiri, bagaimana bisa sore ini dia menjadi pelawak dadakan sampai bisa percaya kepada orang gila, hingga sampai membuatnya tersesat pada tempat bau di pembuangan sampah.

Tragis juga membuatnya geli sendiri. Entah mimpi apa semalam hingga dia hari ini benar-benar apes. Masalahnya adalah sekarang dia tidak bisa membawa mobil itu dalam kondisi kotor.

Ingin marah, tapi pada siapa. Salah sendiri mau main kerumah orang tidak bilang dulu sama orangnya. Dan berakibat sangat fatal untuk dirinya sendiri.

"Bryan! Brian! apakah kau masih di situ?" Tanya Hilda suaranya di seberang telpon dia belum memutuskan panggilan dari Bryan.

"Ya Hilda? aku kasih disini. Jadi kompleks kamu itu daerah mana sih Hilda? Aku tidak bisa jalan kerumah kontrakanmu, karena mobilku dalam kondisi kotor," Bryan mengerutkan keningnya.

"Kok bisa kotor?" Hilda berasa bingung, mungkinkah mobil Bryan terkena percikan genangan air dari lubang-lubang jalan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com