webnovel

Young Gods & Goddesses

'Young Gods and Goddesses' yang artinya Dewa dan Dewi muda, atau bisa disebut Rogha. 12 Dewa-Dewi Olympus, diantaranya; Zeus, Poseidon, Hades, Demeter, Hermes, Artemis, Apollo, Afrodit, Ares, Athena, Hephatestus dan Hestia. Masing-masing dari Dewa-Dewi, mereka mengutus Manusia, Nimfa, dan Elf. Untuk dijadikan Rogha. Rogha berperan penting untuk menjaga keseimbangan Alam semesta. Mereka yang terpilih menjadi Rogha akan memiliki kekuatan setara dengan Dewa-Dewi yang memilihnya. Ada beberapa aturan untuk menjadi Rogha. Pertama, Mendapatkan 3 Jenis liontin berbeda. Kedua, Mencapai puncak Gunung Olympus. _______________________________________________ PERHATIAN!!! Novel sedang dalam tahap pengembangan. Akan di revisi besar-besaran. Mulai 1 Januari 2023, diperkirakan 3-5 Bulan kedepan baru akan selesai. Prolog ~ Follow Instagram @aoko_novel untuk memberikan Support :D. Terimakasih.

Aoyama_Kouji · Fantasy
Not enough ratings
45 Chs

Mask

kini suasana di wilayah sekitar gunung olympus sudah berada di puncak ke tegangan di mana para Demirogha sudah memiliki kemungkinan kemungkinan yang besar tergantung seberapa cepat mereka mendapatkan liontin maupun seberapa cepat mereka mendaki menuju ke puncak

namun hal itu juga berlaku di dalam ruang tunggu di mana para Demirogha yang sudah mengumpulkan liontin cukup sedang melihat ke arah sebuah cermin untuk melihat kondisi rekannya maupun Demirogha lainnya yang sedang melakukan perjuangan

tap.

Tap..!

cring cring

terdengar langkah kaki Amino yang tengah berjalan membawa sesuatu di kedua tangan nya.

"woah... Thanks Amino " sahut Jack yang dari tadi tampak bosan dengan cermin yang dia tonton selama lima hari dan kini Jack mengulurkan tangan nya ke arah gelas yang Amino bawa

namun saat Jack yang tadinya sudah menyentuh gelasnya kini sedikit memejamkan matanya dan sesaat setelah dia membuka matanya

wush

kini terlihat bahwa dia lah yang membawa gelas soda itu sementara Amino kini berada di tempat duduk Jack sembari sedang menenggak minuman soda yang sama

dengan mata sipit nya Amino kini melihat Jack dengan angkuh seakan dia hendak mengatakan bahwa selama ini ternyata Jack yang sedang membawa air untuk Amino

..

"cih entah apa yang kau lakukan namun hal ini tak akan ku MAAFKAN!" terlihat Jack kini menghempaskan gelas yang dia bawa dan menarik kerah Amino

SREET...!

kemudian Amino yang kini sudah dia tarik dari tempat duduk kini terlihat tersenyum begis dengan matanya yang cukup untuk membuat mu memukulnya ketika melihatnya

"Sialan kau!! "

Dwak!!!

.

sebuah pukulan melayang ke arah wajah Amino dan sesaat setelah nya Amino terpental ke arah cermin

KRAK...

kini raut Jack tampak cukup senang karena berhasil memukul Amino

"bwahahahha"

tampak suara Jack menggema di seisi ruangan dan selepas dia mengedip kan matanya lagi kini dia sudah terkapar di atas cermin dengan matanya yang lebam sementara

..

tap..

tap..

tampak Amino kini berjalan ke arah Jack yang sedang bingung akan kondisi yang dia alami

kemudian Amino mengangkat gelasnya ke atas Jack

"banyak yang mengatakan mahluk berumur pendek sangat mudah di perdaya"

tcurr..

suara air soda yang ada di gelas milik Amino kini mengalir jatuh tepat di atas Jack

.

tes.

tess..

"aku jadi tertawa mengetahui pemegang sekuel perintah ada di tangan orang yang tak memiliki karisma"

ucap Amino sambil berjalan ke arah lain sementara Jack yang kini sedang terbaring di atas cermin tampak sangat marah karena ada Demirogha yang cukup mempermalukannya seperti ini

"Tunggu! apa maksudmu dengan berumur pendek" tampak Jack berusaha berdiri sambil membersihkan sisa sisa pecahan kaca yang melekat di tubuhnya

"Sa.... Siapa yang tau..." sahut Amino yang kini benar benar pergi ke arah paling ujung ruangan sementara kemudian dia duduk di sebuah bangku yang cukup kecil sambil mengambil sebuah buku kecil

"dasar!!"

tap terlihat Siel menghentikan pergerakan Jack hanya dengan sedikit sentuhan kecil di pundak nya

"iihh kenapa sih kok cemberut gitcu... sini main ma aku aja" tampak Siel sendang berusaha menggoda Jack

sreet...

"nee.. Jackiiii ayo sini sini" terlihat Siel berusaha menarik Jack menjauh dari Amino dan memperlihatkan ke arah balik tirai

"Tada!!! sebuah ruanga baru dari para Dewa Dewi untuk membuang kebosanan kita"

Sebuah meja besar dengan lima kursi yang berhadap hadapan sementara di tengah nya terdapat sebuah lubang kecil

tampak Siel duduk di salah satu kursi tersebut dan meletakkan ketiga liontin nya di meja tersebut

"Ayo Duduk di sini" bisik Siel sambil menepuk nepuk kursi di sebelah nya

namun Jack memilih mengambil kursi yang berada jauh dari Siel karena dia cukup trauma saat pertama kali berada di dekat Siel

yap Siel adalah Succubus dan ketika Laki laki normal berada di dekatnya pastinya akan menjadi liar karena aura nya maka dari itu Jack sudah kapok berada Didekat nya

"Jiiiiiii... ya sudah lah, hump" tampak Siel terlihat cemberut karena cemilannya menjaga jarak dari nya

"yang penting kau mau bermain dengan ku" ucap Siel sambil menarik dua liontin nya sehingga menyisakan satu liontin nya di atas meja

"Hih... cepat taruh liontin mu juga!!!>.<"

Paksa Siel agar Jack menuruti ucapannya

"Ah,, ba.. baiklah" Jack menaruh satu Liontinnya di atas meja dan kini lubang di tengah meja mulai mengeluarkan cahaya yang menampakkan beberapa Demirogha

Sreeet...

Syuutt,,,,

..

.

kini Liontin yang mereka taruh tiba tiba tertarik dengan cepat ke arah lubang kecil, namun karena lubang itu terlalu kecil untuk dua liontin itu maka

TAK!!!

suara keluar ketika kedua liontin itu saling bertubrukan hendak masuk ke dalam lubang itu sehingga hanya talinya yang berhasil masuk ke lubang menyisakan liontin di atas

"HA!!!" tampak Jack terkejud namun apapun yang dia lakukan semua tak berhasil

"pffft.... tenang lah liontin itu dapat kembali namun..." ucap Siel dengan tersenyum

dug.

tampak Jack berusaha menebak nebak apa yang akan di ucapkan Siel selanjudnya

"kalau kau dapat menebak benar apa yang akan terjadi atau lebih tepatnya kita bermain Judi!!! wakakakak"

terlihat di layar di depan mereka tampak Demirogha Afrodit yang sedang bertarung dengan rekan nya sendiri sementara di sisi lain ada juga Demirogha Poseidon yang berjalan di depan Demirogha Hades dan banyak lagi

.

sampai Jack melihat ke arah seorang dengan sebuah topeng kayu dengan semua pakaian serba menutupi tubuhnya sehingga tak memperlihatkan sehelai rambut maupun kulitnya semua tertutup mantel ungu kumuh

"Dia lagi... !" umpat Jack sambil memperlihatkan wajah marah

tak selang beberapa detik Siel langsung menarik kursi nya sedikit lebih maju agar dapat melihat apa yang sedang di perhatikan Jack

"Woah!!! Demirogha aneh! wkwkwk apaan topeng kayu yang tak berbentuk itu pfffft" canda Siel

...

"Ah... ok ok. kau tertarik dengan Demirogha itu? baiklah saatnya kita membikin kesepakatan" ucap Siel yang kemudian mengetuk Meja itu tiga kali

"tunggu.. aku tak memilih apapun," sentak Jack sehingga membuat Siel berhenti bergerak

"bukannya aku memilih dia, aku hanya terkejud bahwa Demirogha Dewi Hestia ada di sini juga" timpal jack yang berusaha mengatakan bahwa rekannya kini juga ada di sini

"HAAAA... bukannya di awal memang sudah di katakan oleh Dewa Zeus bahwa semua Demirogha akan melakukan test?"kini Siel mulai berkata terus terang seakan akan dia tidak lagi ada di mode succubus nya

tap.

"ah.. bukan begitu tapi aneh saja dia bisa sampai sejauh itu karena di dalam kastil Dewi Hestia hanya ada aku dan Dia makanya aku terkejut saat mengetahui dia bisa sampai posisi itu secepat itu"

untuk memperjelas Jack menunjuk di arah sebuah peta yang mana kini lokasi rekan nya sangat dekat dengan puncak.