Mobil warna hitam fortuner berhenti di salah satu sebuah Kafe tidak pernah di kunjungi oleh Fera. Chandra sengaja membawanya untuk melihat dekorasi rumah makan ini. Bisa saja membuat suasana hati wanita ini lebih tenang dan nyaman setelah melihat tempat tersebut.
"Loh kenapa kita di sini?" Fera terheran-heran dengan sikap suaminya ini.
"Kita masuk saja dulu, nanti juga kau tahu sendiri," ucap Chandra menggenggam tangan istrinya turut untuk masuk ke dalam Kafe tanpa nama.
"Jangan bilang kau memiliki wanita lain?" di tarik paksa untuk lepas dari genggaman suaminya. Chandra menoleh, menatap intens dua bola mata istrinya itu.
"Mulai lagi, tidak ada selingkuh apa pun. Sudah ikut saja, aku tidak akan meninggalkanmu walau pun ada wanita mencoba mendekatiku. Aku ini jelek jadi tidak perlu di khawatirkan." senyumnya kemudian genggam lagi tangan istrinya untuk masuk ke dalam Kafe tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com