webnovel

True Villain

“Kenapa hal ini terjadi padaku” “Kenapa semua hal baik ini di renggut dariku” Ctiaar.... Suara hujan yang semakin mengganas, angin mulai mengamuk bersama perasaan seorang pemuda yang terus berjalan tanpa arah Ayah dan ibunya telah di renggut hanya kerena ketidak adilan Seorang pemuda yang terus berjalan melewati hutan yang gelap dan sunyi, dia terus berjalan tak memperdulikan dirinya, dan akhirnya sampai pada sebuah jurang yang dalam “Jika aku tak bersama mereka, untuk apa aku hidup” Setela itu, pemuda itu melompat kedalam jurang yang sangat dalam itu Dengan tekat yang sudah hilang dan tenggelam kedalam kegelapan, tetapi sesuatu menantinya di dasar jurang itu Sesuatu eksistensi yang seharusnya tetap di sana dan tak boleh di ganggu oleh siapa pun, bahkan para dewa Dan saat pemuda itu keluar, dia akan berubah menjadi sesuatu yang akan di benci orang-orang bahkan kerajaannya

Djose · Fantasy
Not enough ratings
27 Chs

Part 22, Memasak 1.0

"Luar biasa sekali kalian, bahkan ini masih kurang 3 jam dari yang di janjikan" ucap Yizreal saat pertama kali memasuki Guild

Ya... dan yang dia lihat kali ini sangat banyak petualang berbagai peringkat sudah ada di guild, dan itu membuat Yizreal terkesan

Dari cerita sang guru, para petualang bukan orang-orang yang dapat di atur dengan makanan. Lebih tepatnnya antara uang atau kekuatan

[Ahahaha... ] suara tawa dari bola hitam yang tiba-tiba saja muncul

"OI... semua itu dia, bintang kita sudah kembali" ucap salah satu petualang senior di sana

Dan itu adalah sebuah alarm untuk para petualang di sana, dan seketika menjadi ricuh

"Oh... aku kira dia sedang mempersiapkan masakan, ternyata sedang ada misi penyelamatan rupannya"

"Oi... Yan, apa kalaian tak malu di tolong oleh peringkat bawah" sindir salah satu petualang

"Yizreal, apa yang akan kau masak hari ini, aku sudah sengaja pulang lebih cepat hanya untuk mu"

"Itu benar, aku juga sudah rela tidak mengambil misi karena penasaran dengan masakanmu itu"

Dan masih banyak keributan yang lainnya, dan Linda serta beberapa staff langsung membantu Yizreal dan kelompok Anchore yang sedang terluka

"Yizreal, sebaiknya kau mempersiapkan hidangan mu, mulai dari sini biar kami menggantikanmu" kata Linda yang memapah Laura yang masih tidak sadar

"Baiklah... kalau begitu aku serahkan kepada kalian" lalu pergi menunggalkan Linda dan segera pergi kedapur

Namun melihat Refus dan segera menghampirinya untuk menanyakan apakah ada masalah saat mengumpulkan beberapa bahan

"Ahahaha... kalau itu tak perlu khawatir, aku sudah menyerahkannya pada guild, dan sepertinya kali kami terlalu bersemangat" kata Refus

Setelah mendapat jawaban yang sangat memuaskan, Yizreal segera masuk kedalam dapur guild

Memang tepat ini tidak lah luar bahkan jika ada lebih dari 5 orang di tempat ini sudah sangat sesak

"Nak Yizreal apa sebaiknya kami bantu?" tanya Orack yang merupakan koki di guild

Orack juga seorang petualang peringkat emas, namun tujuannya berpetualang adalah mencari bahan untuk memasak yang merupakan hal yang paling di sukainya, hingga dia memutuskan untuk berhenti dan menetap untuk melakukan hal yang paling di sukainya

Orack juga sudah bekerja selama 6 tahun lebih bahkan memiliki 2 asisten yang menemaninya

Sebelum menjawab, muncul bola hitam di udara kosong dan segera masuk ke tubuh Yizreal, dan kini yang menguasai tubuh Yizreal adalah sang guru

Bagaimana itu bisa terjadi, itu adalah sesuatu misteri yang sulit di pecahkan bahkan oleh Yizreal sendiri

"Hm... anda benar, tapi bolehkan aku minta anda dan para asisten anda membantu?" tanya Yizreal yang sudah di ambil alih oleh sang guru

"Tentu saja, ini juga merupakan tantangan bagi saya karena bisa memasak sesuatu yang baru" kata Orack dengan percaya diri

"kalau begitu..."

Yizreal lalu memberikan tugas untuk membuat dapur sementara di belakang guild, karena cukup menyusahkan kalau ada banyak orang di satu tempat yang sama

Tugas yang berikan sangat mudah, seperti memotong dan mengupas sayur dan bahan herbal, namun untuk pengolahannya Yizreal menulisnya

"Saya bukan meremehkan anda, namun yang anda masak adalah bahan ini"

Sebenarnya Orack ingin memasak bersama Yizreal, namun kesempatan memasak untuk para elf juga tidak bisa di lewatkan, karena sangat sedikit sekali varian masakan elf, bahkan di ibu kota elf sendiri

Dan Yizreal juga akan mengajarkan membuat roti untuk para elf, jadi semangat memasak yang dulu pernah padam, kini kembali menyala. Bukan hanya masakan baru, tapi cara memasak yang baru

Di sudut dapur sudah terdapat bahan-bahan yang bertumpuk seperti gunung, dan kini seringai muncuul di wajah Yizreal

Beberapa staff juga ingin membantu Yizreal, awalnya Yizreal menolak, namun melihat keinginan tulus mereka, Yizreal meminta membawa beberapa tong kayu besar kosong dan bersih

Orack sudah pergi untuk mempesiapkan dapur darurat, dan Yizreal juga akan mempersiapkan masakannya

Memang Yizreal tidak mengatakan waktu dengan tepat, namun Yizreal mengatakan kalau saat matahari terbenam karena saat itulah para petualang selesai dengan misi mereka

Pertama Yizreal menarik 1 tong yang telah di siapkan dengan isi ayam yang telah di bersihkan, dan kebetulan pesanan tong yang lain sudah tiba

Yizreal berterima kasih dan akan memanggil mereka saat memerlukan bantuan lagi, dan setelah orang-orang yang membantu pergi, di situlah Yizreal beraksi

Yizreal dengan cepat memotong dan mengolah ayam itu, setelah itu memasukkan kedalam tong baru

Tentu saja pisau yang di gunakan sudah telapisi mana, sehingga tidak ada masalah saat meotong daging dan tulang ayam sekaligus

Tentu saja untuk organ ayam di sendirikan di tong yang lain

Yizreal memotong ayam dengan gesitnya, dan Orack yang tak sengaja melihat cara memotong Yizreal sampai tertegun

'Pengalaman ku sepertinya masih kurang...' saat melihat Yizreal seolah tanpa halangan mengolah ayam

Bukan hanya Orack, beberapa orang yang penasaran juga tertegun meihat cara memotong Yizreal yang begitu liar, tentu saja Yizreal mengetahuinya namun dia abaikan saja

1 jam telah berlalu, dan Yizreal telah menyelesaikan acara memotongnya, Orack yang melihat Yizreal telah selesai memotong hanya bisa melihatnya dengan kagum

"Nak, aku sempat melihatmu memotong, dari mana kau belajar cara memotong seperti itu?" tanya Orack, namun Yizreal mengatakan kalau itu adalah rahasia

Walaupun kecewa, namun Orack tidak memikirkan hal buruk, karena salah satu hal terpenting dari memasak adalah teknik

Tak lama berselang, asisten Orack datang dengan membawa satu contoh dari setiap bahan di atas piring kepada Yizreal

"Ini adalah bahan-bahan yang telah selesai di rebus seesuai permintaan" ucapnya

Setelah mencicipi semuanya dan sesuai dengan harapannya, dia meminta untuk merebus beberapa buah yang telah di siapkan, bukan hanya buah saja, ada beberap bahan lainnya juga

Orack binggung dengan apa yang di pikirkan Yizreal, baru pertama kali ini dia mengetahui buah yang di rebus

"Untuk apa buah di rebus?" tanya Orack yang penasaran

"Bukankah kalau makan harus ada minum?" pertanyaan Orak di balas pertanyaan oleh Yizreal

Pertanyaan itu membuat Orack seolah tersambar petir, hal penting dan dasar sampai terlupakan. Setelah menanyakan apa saja yang setelah ini di lakukan, Orack segera pergi meninggalkannya

Yizreal melihat orang dengan senyuman hangat, namun setelah itu mulai memotong beberapa tanaman herbal dengan capat, ada beberapa yang di potong, ada juga yang di tubuk hingga halus dan sebagainya

Lalu di masukan kedalam tong yang penuh dengan ayam, mengaduknya dan semutupnya dengan rapat dan menempatkannya di pojok ruangan

"Permisi... apa ada yang bisa menggunakan sihir es?" tanya Yizreal yang muncul dari dapur

Memang dari awal para petualang sudah gaduh, namun dengen munculnya Yizreal semua kegaduha itu seketika lenyap

"Untuk apa hal itu?" tanya petualang terdekat yang penasaran

"Untuk menghasilan makanan yang luar biasa" ucapnya yang semakin membuat penasaran

Dan salah satu petualang dengan peringkat emas berdiri, dia adalah seorang penyihir perempuan yang memiliki penampilan yang sangat menggoda

"Sepertinya kau belum mengenalku, perkenalkan aku adalah Seril, seorang penyihir di kelompok White Lotus" Seril memperkenalkan dirinya dengan anggun

"Sebuah kehormatan bisa mengenal senior di tingkat emas, mungkin anda sudah mengenal saya, panggil saja Yizreal" ucapnya dengan sopan

"Humu... tak perlu seformal itu, dan senang berkenalan denganmu" balasnya ramah

Setelah itu Seril mengikutinya dan membekukan tong yang telah tertutup rapat

Seiril sedikit terkejut karena hanya di minta membekukan 1 tong saja, namun Yizreal mengingatkan bukan di dalam tong yang di bekukan, melainkan membuat es dan menutupi tong itu

Walau kebingungan Seril melakukan apa yang di minta, Seril juga melihat kalau dapur Guild tidak seberantakan atau sekacau yang dia pikirkan, bahkan masih terlihat rapi

Setelah berterima kasih dan meminta Seril kembali, Yizreal mulai membersiapkan bahan yang lain, namun kali ini dia membuatnya di wadah ember

Yizreal memasukkan tepung dalam jumlah besar sehingga setengah ember penuh dengan tepung, lalu memasukkan garam dan sedikit gula, sebenarnya gula adalah barang mahal dan hanya bangsawan yang bisa mengkonsumsinya

Namun guild memperbolehkan Yizreal menggunakan pasokan gula yang di miliki, walau tidak enak, Yizreal pun menerimanya

Setelah itu di aduk dan di tambah air hingga hampir penuh, sehingga terlihat encer

Lalu Yizreal mengupas bawang, bawang bukan merupakan bahan mahal, namun peminatnya sedikit dan jarang orang yang tau cara menggunakannya

Setelah mengupas dalam jumlah besar, Yizreal menumbuknya hingga halus dan mencampurkannya kedalam ember, hal itu juga di lakukan beberapa kali

Yizreal juga melihat pekerjaan Orack dan asistennya yang bisa di bilang sangat memuaskan, dan pekerjaan mereka juga sudah di bilang selesai

"Tuan Orack bisa ikut bersama saya, begitu juga asisten anda?" pinta Yizreal

"Tak perlu terlalu tegang, lagi pula kami juga sudah selesai. Jadi apa yang bisa di bantu?" tanya Orack yang penasaran, karena selama mengerjakan tugasnya, tidak sekali pun Yizreal meminta bantuan padanya atau asistennya

"Mungkin tidak sopan, tapi saya akan mengajari membuat saus" ucap Yizreal santai dan berjalan kembali masuk dapur

Orack yang mendengar terkejut, pasalnya membuat saus tidak semudah itu, ada banyak hal yang di persiapkan bahkan semuanya harus di lakukan dengan langkah-langkah yang tepat

"Ahaha... hari ini aku sangat bersemangat" ucapnya dan mengajak asistennya

Setelah di dalam, Orack melihat Yizreal meletakkan wajan di atas kompor, namun wajan yang di gunakan adalah wajan yang besar

"Yizreal, bukannya membuat saus harus menggunakan tempat yang kecil sehingga cita rasa dari saus itu menjadi lebih kaya akan rasa?" tanya Orack

Mendengar pertanyaan Orack membuat Yizreal terdiam beberapa saat, namun Yizreal tersenyum mendengar pertanyaan itu

"Tuan Orack memang benar, maka dari itu aku mengajarkan hal ini, aku juga mendapat ilmu ini dari guruku" balasnya dengan santai

Sekejab orang menyadari kalau ini bukanlah cara memasak saus yang dia ketahui, ini adalah sesuatu yang baru

Setelah itu Yizreal memasukkan beberapa gelas air, garam dan bawang yang sudah di haluskan serta memasukkan beberapa tanaman herbal dengan santainya

Ada bahan yang bernama Kehee, bahan ini adalah biji dari buah Kehee yang terdapat di dekat aliran sungai, Kehee bisa di gunakan sebagai obat demam atau flu, rasa dari biji ini cukup pedas dan panas

Biji ini Yizreal hancurkan selembut mungkin dan memasukkannya tanpa adanya takaran yang pasti

Orack dan kedua asistennya heran melihat cara memasak Yizreal yang bisa di bilang sembarangan, namun setelah air itu mendidih, aroma yang di keluakan mulai menunjukkan hasilnya

"Wangi sekali" kata Orack saat aroma itu semakin mengkuat saa Yizreal mengaduknya

"Itu benar"

"Bagaimana itu bisa terjadi, dan ini adalah aroma yang belum pernah ku cium"

Ke dua asisten itu juga penasaran, dan tak berapa lama kemudian kegaduhan seketika terjadi di tempat para petualang

"Aroma apa ini..."

"Aroma apa yang kau maksud aku tidak menciu-.. tunggu aroma ini kenapa sangat menggoda"

"Sudah ku bilang bukan"

"Hei... apa masih lama, aroma ini saja sudah membuatku sangat kelaparan"

"Aku tau kalau kau kelaparan, tapi.... aku juga"

Dan semakin gaduh, para staff tak bisa berkata apa-apa bahkan aroma yang di masak sampai keluar Guild dan membuat penasaran waga sekitar