webnovel

True Villain

“Kenapa hal ini terjadi padaku” “Kenapa semua hal baik ini di renggut dariku” Ctiaar.... Suara hujan yang semakin mengganas, angin mulai mengamuk bersama perasaan seorang pemuda yang terus berjalan tanpa arah Ayah dan ibunya telah di renggut hanya kerena ketidak adilan Seorang pemuda yang terus berjalan melewati hutan yang gelap dan sunyi, dia terus berjalan tak memperdulikan dirinya, dan akhirnya sampai pada sebuah jurang yang dalam “Jika aku tak bersama mereka, untuk apa aku hidup” Setela itu, pemuda itu melompat kedalam jurang yang sangat dalam itu Dengan tekat yang sudah hilang dan tenggelam kedalam kegelapan, tetapi sesuatu menantinya di dasar jurang itu Sesuatu eksistensi yang seharusnya tetap di sana dan tak boleh di ganggu oleh siapa pun, bahkan para dewa Dan saat pemuda itu keluar, dia akan berubah menjadi sesuatu yang akan di benci orang-orang bahkan kerajaannya

Djose · Fantasy
Not enough ratings
27 Chs

Part 23, Memasak 2.0

Mendengar kegaduhan itu Yizreal hanya bisa menghela nafas panjang

Kompor yang digunakan Yizreal menggunakan batu mana, jadi tidak perlu menggunakan kayu. Dan sebelum Yizreal memanggil Orack dan yang lain, Yizreal juga sudah merebus satu ayam utuh

"Jadi mari kita lanjutkan" ucap Yizreal yang kini mengambil sebuah botol berwarna hitam dari tasnya yang di taruh di pojok tumpukan bahan

Botol kaca yang berwarna hitam itu menimbulkan rasa penasaran dengan apa isi botol itu

"Nak Yizreal, apa itu?" tanya Orack

"Oh ini, salah satu bumbu rahasia yang di berikan guruku, beliau mengatakan kalau bahan ini di buat dengan biji gandum dengan proses yang rumit, walau aku bisa membuatnya, tapi rasanya tidak akan sama" ucap Yizreal dengan tersenyum kecut

"Jadi di mana guru anda sekarang?" tanya salah satu asisten Orack

"Ahaha... guru ku berada di tempat yang jauh, di tempat yang bagiku sekali pun tidak dapat mencapainya"

Mendengar jawaban Yizreal, asisten itu kecewa, namun setidaknya Yizreal bisa membuatnya sudah menjadi secercah harapan

"Dari pada itu, sepertinya kalian penasaran, sekarang cobalah"

Yizreal menyerahkan botol hitam itu kepada asisten yang menanyainya. Dengan penasaran asisten itu membuka tutup botol dan bau yang menyengat segera keluar

"Ugh... baunya tidak menyenangkan" ucapnya dan memberikannya pada Orack

"Kau benar, namun kita rasakan dulu" kata Orack, dan Orack sendiri baru tau kalau cairan di dalammnya cukup kental

Botol itu di tuangkan pada tangannya, mencicipinya

"Wow... walau baunya cukup menyengat, tapi rasa gurih dan manis benar-benar melekat pada lidahku... rasa ini sungguh pekat. Nak Yizreal katamu kau bisa membuatnya bukan, apa kau tak keberatan menjualnya padaku, tentu saja aku akan membayar mahal untuk bahan ini?" ucap Orack yang sudah menginginkan bahan itu

"Ahahaha... kalau itu mari kita bicarakan lain waktu" ucap Yizreal dengan santai

Dengan kata lain Yizreal menolak secara halus, namun sepertinya Orack tidak akan patah semangat dengan mudahnya

Setelah kedua asisten itu mencicipi bahan itu dan mengungkapkan rasa menurut pendapatnya, lalu mengembalikan pada Yizreal

Keduanya berharap sama seperti Orack, di mana mereka juga ingin memiliki bahan yang unik ini

Namun saat akan menuangkannya, Yizreal melihat ada salah satu orang yang mengintip, itu adalah Aila, resepsionis yang pertama kali bertemu Yizreal

Aila yang ketahuan langsung melarikan diri dan itu membuat Yizreal bingung, lalu Yizreal menuangkan setengah dari isi botol itu tanpa pikir panjang, lalu menyimpan botol itu kembali

Tentu saja Yizreal yang telah di kendalikan oleh sang guru menyimpannya kedalam ruang dimensi

Saus yang awalnya berwarna putih menjadi coklat kehitaman, dan aroma yang di keluarkan juga perlahan menghilang

"Okeh... berhubungan tadi aku memasak ayam, kita gunakan airnya saja" dengan membuka panci yang di mana airnya sudah menyusut, namun aroma ayam tercampur di dalamnya, bahkan ada semacam minyak juga

"Ini adalah kaldu ayam, ya..." sepetinya tuan Orack juga sudah mengetahuinya

Yizreal mengambil airnya sebanyak 3 sendok sayur, lalu mengaduknya lagi serta di tambah beberapa tumbuhan mint dan Rosemary, setelah itu mengabil bahan lain di dalam tasnya

"Tepung ini mungkin sama dengan yang lainnya, namun ini memiliki bahan dasar jagung dan tambahan yang lainnya, lalu bubuk berwarna coklat ini adalah jamur kering yang di haluskan" sambil memberikannya pada Orack untuk di teliti

Untuk bubuk jamur, Yizreal menuangkan sebanyak setengah sendok sayur. Sementara tepung jagung hanya 5 sendok makan, namun harus di beri air terlebih dahulu

Setelah di atuk rata, Yizreal mengkecilkan apinya dan menutupnya

"Oke tinggal tunggu sekitar 15 menit lalu selesai"

Lalu Yizreal dan yang lain segera pergi dapur darurat untuk melihat buah yang di rebus itu, dan juga dapur itu menggunakan kayu

Setelah merasa cukup Yizreal mengangkat dan membaiarkan dingin sendiri, lalu merebus bunga yang bernama Sweet Flower dalam jumlah besar dengan sedikit air

Bahan inilah yang di minta Yizreal pada Rufus, dan benar jumlahnya lebih banyak dari yang di minta namun itu malah lebih baik

Karena menunggu rebusan buah untuk dingin dan rebusan sweet flower, Yizreal meminta Orack dan lainnya untuk memotong sayur yang tidak di rebus dan buah selama menunggu

20 menit telah berlalu, Yizreal meminta salah satu asisten untuk mengancurkan buah yang telah di rebus di dalam panci itu

Buah yang di gunakan bernama Lavender melon, bentuknya bulat besar berwarna ungu gelap jika sudah matang. Buah ini sering tumbuh di kawasan yang lembab dan sangat mudah di temukan

Rasa buah ini manis dan mengandung banyak air, jadi cocok untuk menemani berpetualang

Lavender melon yang sudah menyatu dengan air, segera di tambah rasberry, potongan Lavender melon, blueberry dan beberapa berry yang ada lalu di aduk

Orack juga diminta Yizreal memisahkan air dan sweet flower dan saat itu Yizreal baru ingat sesuatu

"Sial aku lupa beli kain" ucapnya dengan menepuk dahinya

"Memang untuk apa dan seberapa lebar?" tanya Orack

"Tak lebar, hanya untuk memeras bunga ini"

Setelah mendengar itu, Orack segera meminta asistennya untuk mengabil kain dari gudang guild, lalu memberi tahu kalau air itu di masukkan kedalam camburan buah itu, dan ampas bunga itu tidak di buang

Yizreal mengolah air rebusan itu dengan menambah tepung jagung dengan cukup banyak dan membiarkannya selama 20 menit

Yizreal melihat semua pekerjaan dengan baik, walau Yizreal sendiri mampu, namun berbagi ilmu tidak buruk juga

Setelah itu Yizreal dan Orack membawa minuman buah itu ke dalam, lebih tepatnya menuju satu tong yang masih di dalam es

Yizreal segera mengabil pisau dan melapisinya dengan mana, tentu saja mana yang di keluarkan bisa di rasakan oleh Orack, tidak seperti saat memotong ayam

"Mohon tunggu sebentar"

Hanya dengan sekali ayunan, bongkan es itu pecah, tapi tidak hancur sepenuhnya

Dengan tenaganya, Yizreal mengeluarkan tong yang penuh dengan ayam itu dan menggantinya dengan satu panci besar yang telah menjadi minuman buah

"Mungkin ini berat, jadi tolong anda terus mengaduknya" pinta Yizreal

"Serahkan padaku" ucapnya dengan mengacungkan jempol

"Karena waktu semakin menipis, dan begitu juga kesabaran para petualang juga semakin menggila, aku akan memasak menu utama ini" Kata Yizreal dan yang lain hanya mengangguk mantap

"Tuan Orak, saya akan mengajari anda menata untuk para elf, jadi tolong lihat degan seksama

Pertama Yizreal mengambil mangkuk dan mengisinya dengan potongan sayur yang tidak di rebus lalu di beri sebuah daun mint dan di taburi sedikit bubuk Kehee, setelah itu di tuang air rebusan sweet flower yang mengental sebanyak setengah sendok sayur"

Lalu Yizreal mengambil sebuah piring, mengabil setiap bahan yang di rebus sesuai takaran dan di tambah satu sendok makan sweet flower yang telah di peras, lalu di beri parutan kulit lemon dan sedikit air lemon itu

"Ini adalah masakan elf yang aku bilang, yang mangkuk bernama Sweet salad dan yang satu ini bernama Floraind"

Orack dan kedua asisten itu terpukau dengan hidangan itu, mereka bahkan hampir saja langsung melahap hidangan itu

"Jadi, bagaimana dengan roti yang kau maksud, bukankah sudah tak sempat?" tanya Orack

"Ya karena tidak ada waktu jadi kita lewati saja" kata Yizreal santai

Setelah itu, Yizreal keluar dari dapur dan di sambut sorak sorai petulang karena satu hal

"Bisa kah aku meminta tolong menyiapkan piring, mangkok, sendok dan gelas" tanya Yizreal pada staff guild

Mendengar itu, para staff langsung bersiap dengan apa yang Yizreal minta, namun saat akan kembali ke dapur ada suara yang menghentikannya

"Wah... kau benar-benar membuat Guild ini menjadi hidup setelah sekian lama" ucap Ainzack yang telah duduk di bar

"Semua ini berkat kemurahan anda" balas Yizreal dan kembali

Setelah masuk ke dapur, Yizreal segera membuka tong yang telah tertutup es itu dan mengaduk ulang

Di dapur guild ada dua kompor, jadi rebusan ayam untuk kaldu ke sebuah tempat besar karena panci ini yang akan di gunakan Yizreal

Jadi sudah ada dua panci yang tersedia, dan Yizreal menuang minyak hingga hampir penuh

Minyak sendiri buakan barang mahal, hanya saja pembuatannya saja yang lama, karena terbuat dari kelapa

Selain itu Yizreal juga sudah menyiapkan satu mangkok yang telah berisi telur yang di kocok dan satunya loyang lebar yang telah di beri tepung gandum yang cukup banyak

Dengan sigap, potongan ayam itu di celupkan kedalam bumbu di ember lalu menggorengnya dalam panci pertama dengan api sedang

Seketika bau ayam memenuhi ruangan, bau ini bahkan berbeda dari yang pertama tadi

"Oi.. oi... bau enak apa ini?"

"Kau benar, ini membuatku semakin kelaparan"

"Aku sudah tak sabar lagi.... oi masih lama kah"

Dan kegaduhan ini menjadi lebih liar dari yang pertama, bahkan ketua guild juga sudah tak di pedulikan, seolah-olah semua orang sudah gelap mata karena masakan ini

"Ketua, tolong lakukan sesuatu?" ucap Linda yang mulai tak terkendali

Namun Ainzack hanya diam saja menunduk, dan tak berlangsung lama terdengar suara dari perutnya

Linda yang terkejut sempat melompat, namun Ainzack mengangkat tangan kanannya

"Kali ini aku setuju dengan yang lain" ucapnya dengan bijak

Sementara di dapur sendiri, yang yang di goreng Yizreal di tempat pertama di angkat dan langsung di masukkan kedalam telur , lalu ke loyang tepung gandum setelah itu di goreng di panci ke dua dengan api besar

Yizreal meminta asisten yang mengaduk tadi untuk menata, tentu saja Yizreal yang memberi contoh. Yizreal mengambil sebuah piring, meletakkan 5 potong ayam lalu di siram dengan saus coklat yang menggoda dengan takaran setengah sendok sayur

Di tempat lain, Laura yang baru saja terbangun dari tidurnya karena kehabisan mana, penyebabnya tak lain dan tak bukan karena suara bising dari para petualang

Dan ada aroma yang menggugah selera dari bawah

Tak lama kemudian pintu terbuka dan beberapa orang masuk dengan cepat dengan nafas yang tidak beraturan

Itu adalah teman-temannya, ada Rei, Leroy, Irine dan Dave, serta ada seorang yang tak asing

"Dimana Yizreal sekarang?" itulah pertanyaan yang keluar pertama kali

"Hei.... sebelum mengkhawatirkan orang lain, sebaiknya pikirkan dirimu dulu" Kata Irine

Setelah mendapat omelan dari Irine, Irene juga langsung memeluknya lalu menangis

"Kau tau, aku sangat takut dan cemas" kata Irine

"Maaf" ucap Laura

"Jadi kenapa bisa seperti itu dan bagaimana kalian bisa bertemu dengan tuan petualang ?" tanya Laura yang melihat keadaan mereka seperti habis melakukan sesuatu yang berat

"Biar aku saja yang menjelaskan" kata Yan

Pertama Yan memperkenalkan dirinya sebagai ketua kelompok Anchore , dirinya mengucap terima kasih atas pertolongannya saat menolong kelompoknya. Yan bertemu dengan teman-teman Laura saat kembali setelah membeli beberapa obat di toko

Yan melihat mereka berempat ketakutan saat akan masuk kedalam guild, dan saat di tanyai, ternyata mereka di undang Yizreal

Yan juga menambahkan kalau mereka takut karena kegaduhan para petualang

Mendengar itu Laura hanya menghela nafas panjang

"Tuan Yan, apa para petualang seperti ini setiap harinya?" tanya Rei

"Memang benar mereka selalu gaduh saat malam, tapi hari ini ada acara yang berbeda bahkan ada beberapa petualang petingkat mirtil juga ada" dengan wajah yang mengatakan kalau hai ini bukan hal yang seperti biasanya

"Jadi di mana Yizreal sekarang" tanya Leroy dengan penasaran