webnovel

True Villain

“Kenapa hal ini terjadi padaku” “Kenapa semua hal baik ini di renggut dariku” Ctiaar.... Suara hujan yang semakin mengganas, angin mulai mengamuk bersama perasaan seorang pemuda yang terus berjalan tanpa arah Ayah dan ibunya telah di renggut hanya kerena ketidak adilan Seorang pemuda yang terus berjalan melewati hutan yang gelap dan sunyi, dia terus berjalan tak memperdulikan dirinya, dan akhirnya sampai pada sebuah jurang yang dalam “Jika aku tak bersama mereka, untuk apa aku hidup” Setela itu, pemuda itu melompat kedalam jurang yang sangat dalam itu Dengan tekat yang sudah hilang dan tenggelam kedalam kegelapan, tetapi sesuatu menantinya di dasar jurang itu Sesuatu eksistensi yang seharusnya tetap di sana dan tak boleh di ganggu oleh siapa pun, bahkan para dewa Dan saat pemuda itu keluar, dia akan berubah menjadi sesuatu yang akan di benci orang-orang bahkan kerajaannya

Djose · Fantasy
Not enough ratings
27 Chs

Part 20, Mencari Bahan

Di pagi hari, di mana setelah pesta minum tak jelas selama suntuk malam, Yizreal bangun dari tidurnya dan membuka jendela untuk menghirup udara segar

"Huh... udara pagi hari" lalu menghirup dalam udara pagi nan segar

"Jadi kenapa guru berkata seperti Itu?" tanya Yizreal pada bola hitam di sebelahnya

[Hahaha.. . itu menyelesaikan beberapa masalah di masa depan]

"Termasuk memalsukan cerita?"

[Ada kalanya hal itu perlu di lakukan, mereka tak perlu tau kenyataannya]

"Tapi bagaimana kalau mereka mencari tau sendiri?"

[Biarlah keingintahuan membunuh mereka, lagi pula aku sudah menempatkan 'anjing ', 'sapi' dan 'mawar' di sana]

"G,guru apa itu tidak terlalu berlebihan?" sedikit tertawa kering

[Kau tau, aku sebenarnya ingin menempatkan 'kadal' di sana]

'Itu jauh berlebihan'

"Tidak-tidak... Black Thunder Wolf, Warlord Minotaur dan Lady Rose sudah lebih dari cukup untuk mengacaukan dunia, apa lagi jika guru bermaksud melepaskan salah satu naga milik anda"

[Iya-iya, pasti akan ada orang yang marah akan hal itu]

"Huh... jadi untuk masakan yang guru bilang, anda tau saya tidak bisa memasak"

[Tak perlu khawatir, aku yang akan memasak, merasuki tubuh mu juga bukan hal yang sulit, jadi persiapkan saja bahan-bahan yang aku sebutkan saja]

"Baik" lalu bola hitam itu menghilang

"Yosh... sekarang saatnya pergi"

Yizreal mempersiapkan dirinya untuk hari ini, karena hari ini dia akan melihat apakah di terima

Hari ini Yizreal juga tidak melatih Mii karena tubuhnya masih sakit, tapi itu hanya alasan Yizreal sendiri saja

Saat turun, dirinya telah di tunggu oleh beberapa petualang di sana, yang lebih dominan Elf

"Maaf telah meminta kalian berkumpul pagi-pagi sekali"

"Tidak apa-apa, jadi apa yang bisa kami bantu?" tanya Refus

"Ano... bisakah aku minta tolong pada kalian mencarikan beberapa bahan, aku sudah menulisnya" lalu menyerahkan kertas pada Refus

Yizreal sempat menulisnya sebelum turun, karena itu akan membantu

"Coba aku lihat... Jamur cendawan, jahe, anggur, dan beberapa tanaman herbal serta daging ayam " yang melihat secara cepat

"Maaf, aku yang akan beli daging ayam... kalian hanya mencari jamur dan tanaman herbal saja, lebih banyak lebih baik"

"Ya tau sendiri kalau beberapa ras memiliki kapasitas perut yang lebih besar"

"Huh... aku tau itu" ucap Refus tapi di membayangkan dwarf yang makan dengan rakus

"Jadi kau tak khawatir tentang akademi ?" tanya Refus sebelum keluar

"Banyak orang yang berkata aku pasti di terima dan aku mempercayai itu, sebaiknya aku khawatir tentang apa yang aku masak nanti"

"Kau benar, kami pergi dulu"

"Hati-hati" dan Refus hanya membalasnya dengan melambaikan tangannya

Setelah kepergian refus dan yang lain, Yizreal segera perpamitan pada staff yang ada dan segera pergi ke akademi Religos

Di sana ternyata sangat ramai walau pagi hari, di sana Yizreal juga bertemu dengan Dave

"Bagimana apa kau di terima?" tanya Yizreal dan Dave hanya membalanya dengan wajah berseri

"Itu benar, walau ada di garis bawah" jawabnya

"Garis bawah, apa itu?"

"Kau tak tau, ku pikir anak sejenius dirimu sudah mengetahuinya"

"Kau meledekku?" ucap Yizreal yang cukup kesal

"Tidak bukan begitu jadi

Di Akademi ini, siapa saja yang berhasil akan di bedakan menjadi tiga golongan, golongan atas atau bisa di kenal garis atas adalah orang-orang yang memiliki bakat di atas rata-rata dan di sana terdapat banyak sekali orang-orang atau keturunan bangsawan atau orang yang memiliki kedudukan

Sementara ada golongan tengah atau garis tengah, di mana siswa atau siswi yang lolos sesuai dengan apa yang di harapkan akademi, tidak lebih atau kurang, sementara yang terkahir

Golongan bawah atau garis bawah, yang di katakan siswa yang masuk memiliki faktor keberuntungan yang sangat tinggi

Begitu"

"Baiklah aku paham, aku juga harus segera mencari namaku" ucap Yizreal sebelum pergi namun dirinya di tahan oleh Dave

"Tapi aku tak bisa menerimanya" ucapnya pelan

"Apa yang kau katakan, aku harus mencari nya, aku ada hal yang segera ku kerjakan" mencoba melepaskan diri tapi gagal

"Aku tidak percaya ini... mana bisa seorang petualang seperti mu bisa menempati posisi pertama di golongan atas!"

"Bahkan pangeran Reinhart berada di peringkat kedua"

"Lalu apa hubungannya denganku?" "tanya Yizreal kebingungan

"Tentu saja ada, dan yang paling jelas adalah kau lihat sendiri ke sana" lalu menunjuk kearah kumpulan siswa yang memiliki jabatan

Mereka membicarakan Yizreal , menghina bahkan mengolok-oloknya

'"Lihat dia seharusnya orang kelas bawah harus tetap di bawah"

"Kau benar, mana mungkin kalau Pangeran Reinhart bisa menempati posisi kedua"

"Apa perlu kita membuat perhitungan dengannya"

Melihat itu Yizreal tersenyum, walau akan banyak masalah namun kali ini dia bisa menang telak secara tidak langsung

Dan tak lama kemudian Rei, Leroy, Laura dan Irene menghampiri Yizreal

Mereka berempat mengucapkan selamat dan terima kasih karena Yizreal membantu saat dalam tes, dan berkat Yizreal pula mereka dapat lolos

Kemudian Yizreal memperkenalkan Dave dan begitu pula sebaliknya

Karena tatapan bangsawan dan yang lainnya membuat Dave dan lainnya merasa tidak nyaman, jadi Yizreal mengajak mereka ke tempat lain, namun Dave, Rei, Leroy dan Irene masih mempunyai urusan

Yizreal meminta mereka berempat untuk nanti malam pergi ke guild petualang, lalu pergi bersama Laura

"Mau kemana kita?" tanya Laura yang penasaran

"Aku mau pergi membeli bahan-bahan yang aku butuhkan, tapi aku juga ingin pergi berburu sebentar"

"Hari ini aku tidak ada kegiatan, jadi apa boleh aku ikut?"

"Tentu saja"

Jadi Yizreal dan Laura pergi berbelanja, Laura terkejut saat Yizreal menunjukkan sisi lainnya yang sepertinya baru pertama kali dia lihat

Yizreal juga tak ragu menawar jika barang yang di jual kurang bagus, dan setelah itu mereka berdua pergi ke guild petualang untuk meletakkan barang bawaan mereka

Laura sedikit ketakutan saat akan masuk kedalam, karena Laura pernah bertemu petualang yang semaunya sendiri dan kini saat masuk bersama Yizreal semua berubah

"Selamat datang Yizreal, bagaimana ?" tanya salah satu staff

"Benar kata kalian, aku lolos" dan masuk ke dapur guild

Laura melihat kalau Yizreal merupakan orang yang cukup di hormati oleh petualang dan staff yang lain

"Oi Yizreal... baru masuk akademi sudah mendapatkan pacar yang sangat cantik, buat iri saja" ucap salah satu petualang yang ada di guild

'P,p-pacar!'

"Oh Laura... aku baru bertemu dengannya saat tes, dan kami tidak berpacaran" teriaknya dari dalam dapur

Salah satu Saff yang mendengar itu hanya bisa menggelengkan kepalanya, lalu mendkati Laura

"Gadis muda, jangan berdiri saja ayo duduk"

"Hn"

"Jadi bagaimana kamu bisa bertemu dengan Yizreal?" tanya staff itu

"Ano.."

"Ah aku lupa memperkenalkan diri... aku salah satu staff di sini, kamu bisa memanggilku Linda, kalau ada apa-apa jangan sungkan meminta bantuan " dan memberi senyuman yang ceria

"Saya Laura, salam kenal"

"Fufufu... tak perlu tegang seperti itu gadis manis"

Lalu Laura menceritakan saat bertemu dengan Yizreal begitu juga saat tes di sana, awalnya mereka yang mendengar hanya bisa tersenyum kecil namun saat Yizreal mengatakan kalau dia tau cara memperpendek rapalan membuat semua senyuman menghilang

Petualang dan staff yang mendengar menjadi serius saat Laura mengatakan itu, dan membuat Laura sedikit ketakutan

"Hm... apa-apa'an suasana serius ini?" tanya Yizreal yang baru saja keluar dari dapur guild

Dengan segera semua mata memandang Yizreal dengan tajam namun Yizreal seperti biasa mengabaikannya

Linda dan beberapa petualan dengan cepat segera mengepung Yizreal

"Yizreal kenapa kau tak pernah mengatakan kalau kau bisa memperpendek rapalan?"

"Hey... bagaimana caranya, tolong ajari aku"

"Ini berita besar kau tau, kau akan menjadi sangat terkenal"

Dan banyak sekali perkataan yang saling bergantian, dan dengan cepat Yizreal seperti menghilang dari sana

Terkejut karena Yizreal tiba-tiba menghilang mulai mencari-carinya

"Suasana menjadi semakin gila... ayo kita pergi" lalu memegang tangan Laura dan segera menariknya

"Itu dia.." teriak Linda melihat Yizreal yang akan melarikan diri

Dan terjadi kejar-kerjaran dengan Yizreal, para warga yang mengetahui kalau hal itu hanya bisa tersenyum karena menyangkut Yizreal

Yizreal membawa Laura keluar kota dan menuju hutan di sana dengan berlari

"Huh... Huh.. kau benar-benar.." ucap Laura yang bernafas tidak menentu

"Ahahah itu tadi menyenangkan" balas Yizreal

Kini mereka berdua beristirahat di bawah pohon, karena melihat Laura yang sangat kelelahan, Yizreal melemparkan kantong minum miliknya

"Minumlah, kau terlihat kelelahan sekali" lalu melihat sekitar

Laura segera minum dengan cepat, dan kembali beristirahat

Setelah beberapa saat beristirahat, Yizreal dan Laura kembali melanjutkan perjalanan masuk kedalam hutan

"Jadi apa yang kita cari?" tanya Laura yang penasaran

"Madu hutan"

"Bukannya madu hutan banyak di jual?"

"Laura, kalau kita membelinya memang kita bisa dengan cepat mendapatkannya tanpa kelelahan, namun saat kita mencarinya langsung, kita juga mendapat bahan-bahan yang lainnya" lalu memasukkan tangan kanan ke dalam kantung belakang

Dengan cepat Yizreal melempakan sebuah pisau pendek ke atas pohon dan pisau itu mengenai salah satu buah di sana dan terjatuh

Buah itu tertangkap sebelum menghantam tanah dan menyerahkan ke Laura

"Contohnya seperti ini"

Laura yang ragu mulai mengambil buah itu

"Terima kasih"

Dan perjalanan mereka berlanjut mencari madu hutan dan akhirnya mereka menemukan sarang lebah yang cukup besar di sebuah dahan pohon

Dalam perjalanan tadi, Yizreal sempat membuat keranjang dari daun untuk menyimpan madu itu

Laura menawarkan diri untuk mengusir lebah-lebah itu dengan sihirnya, walau hanya sementara dan itu di setujui Yizreal

"Wahai angin, berikan sedikit kekuatan untuk menghadang lawanku, jadilah perisai untuk menghadapi lawanku, AIR WALL"

Lalu dinding angin mulai naik dari bawah sarang itu dan menghempaskan lebah-lebah itu ke atas

"Sekarang" ucap Laura yang memberi aba-aba

"Oke"

Dan dengan sigap, Yizreal melompat dan hinggap di dahan lalu memotongnya dan segera turun

"Kenapa kau tidak mengambil semuanya?" tanya Luara yang melihat Yizreal hanya mengambil setengahnya saja

"Kau ini bagaimana, kita hanya mengambilnya dan tidak menghargai untuk lebah-lebah itu yang telah membuat dan mengumpulkannya dari awal?"

Dan Laura mendapat omelan dari Yizreal yang panjang lebar. Yizreal juga akan mencari dua atau tiga sarang lagi

'Anak aneh' pikir Laura dan kini hanya bisa pasrah mengikuti Yizeal

Lebih dari tiga jam berlalu dan mereka berdua sudah mendapat madu yang di cari, namun saat akan kembali ke kota, Yizreal mendengar ada sebuah pertarungan

"Kau mendengarnya?" tanya Yizreal

"Mendegar apa?" kini Luara bertanya kebingungan

Bukannya menjawab, Yizreal segera berlari ke arah sumber suara itu

"Hei.. tunggu aku" kata Laura dengan segera menyusul Yizreal

Yizreal yang tidak mendengar Laura segera berlari dengan cepatnya hingga melihat pertarungan itu

"Mereka.." ucap Yizreal yang mengetahui siapa yang sedang bertarung itu