"Ugh.. di mana ini?" melihat atap yang tak asing
Yizreal terbangun di tempat tidurnya, di mana lagi kalau bukan di kamar yang ada di guild petualang
"Aduduh... sakit " lalu melihat kedua tangannya yang sudah di perban
Perlahan Yizreal mengingat-ingat apa yang terjadi dan akhirnya dia menyadari kalau terakhir Yizreal melawan enam orang yang sangat kompak dan salah satunya adalah Guild masters Ainzack
"Huh... cukup menyenangkan" pikir Yizreal sembari mengingat-ingat pertandingan itu
"Namun, bukankah ini lucu" dengan sedikit tersenyum melihat kedua tangannya yang di perban
"HEAL" dan kedua tangannya mengeluarkan cahaya hijau kemudian menghilang
"Tapi jika aku buka, aku harus berkata apa?" yang hendak membuka perban namun di urungkan
Yizreal menggunakan Heal sekali lagi pada tubuhnya agar rasa nyeri mereda, dan setelah itu dia membuka jendela di kamarnya
"Oh... sudah malam ternyata, tapi berapa lama aku tak sadarkan diri" melihat bintang di langit yang gelap dan merasakan hembusa angin malam
Yizreal memutuskan untuk menutup dan turun ke bawah, tak ada salahnya menyapa orang-orang yang khawatir padanya, itu jika ada
Keadaan di bawah seperti biasa gaduh, dan mulai banyak orang yang masuk dari pada keluar
"Hei... anak emas sudah sembuh"
"Ha, mana dia?"
"Oh kau benar... lihat dia"
Dan masih banyak orang yang langsung mengalihkan pandangan pada Yizreal yang baru saja turun
"Eh... " ucap Yizreal yang terkejut
Dan segera saja dia di kelilingi banyak orang, dan ada juga staff guild yang sepertinya terharu melihat Yizreal akhirnya sadar
"Memang berapa lama aku tak sadarkan diri?" tanya Yizreal namun semua orang malah terdiam
"Dua hari kau tak sadarkan diri, kau tau" ucap seseorang di belakang Yizreal
"OH.. selama itukah, aku tak sadar sama sekali" ucap Yizreal pada Ainzack
Lalu Ainzack mengajak Yizreal untuk minum di bersama petualang yang lain
Mereka semua kagum dengan Yizreal yang melawan enam orang sekaligus, bahkan dapat melukai Ainzack, walau luka lecet
"Oh... lalu di mana mereka berlima?" tanya Yizreal
"Mereka... oh maksudmu party Anchore?"
'Oh itu nama party mereka'
"Mereka sedang dalam misi, mungkin beberapa hari baru kembali" balas Ainzack dengan santai
"Dari pada memikirkan mereka, bukankah lusa hasil penerimaan siswa Religos akan keluar?"
"Benar.. tapi aku ragu apakah di terima di akademi yang terkenal itu?" ucap Yizreal pesimis namun semua orang yang mendengarnya malah tertawa lepas
Yizreal juga tidak mengetahui apa yang mereka tertawakan, dan entah kenapa Yizreal juga merasa jengkel dengan mereka
"Aku rasa jika ada orang yang mampu bertahan dari serangan enam orang dan salah satu tingkat adamantite dan itu tidak di terima di akademi itu, maka akademi itu yang aneh. Tenang saja kau pasti berhasil" lalu menepuk punggung Yizreal
"Ketua... bisakah kau bersikap lembut kepada orang yang baru sembuh?" dengan tersenyum kecut
"Ahahah.. maaf-maaf"
"Tapi aku tak menyangka kalau kau ahli menggunakan pisau, apa dulu kau seorang pembunuh?" dan di akhir katanya Ainzack melirik tajam kearah Yizreal
Tentu saja siapa yang tidak terkejut jika seorang anak sangat ahli menggunkan pisau apa lagi setingkat Yizreal, itu pastinya sangat mencurigakan
"Aku juga tidak bisa menyebutnya pembunuh, namun dulu aku berlatih melawan monster juga menggunakan belati, itu pun cukup lama"
"Oh begitu..." lalu meminum minuman petualang di sebelahnya
Terlihat kalau petualang itu ingin protes namun di urungkannya dan memesan yang baru
"Termasuk Shadow Assassin dan Witch Assassin ?" dan itu membuat semuaorang di dalam Guild terdiam seketika
"Jika kau bertanya dari mana aku tau, tentu saja pada orang yang tau"
Walau tidak mengatakan secara langsung, Yizreal tau siapa yang di maksud
"Jadi Yizreal... katakan siapa kau sebenarnya?" lalu mengeluarkan tekanan yang cukup besar
Terlihat beberapa petualang di sekitanya langsung tak sadarkan diri, namun hal itu malah membuat suasana semakin kacau, dan tiba-tiba bola hitam muncul di sebelah Yizreal yang tentu saja hanya Yizreal sendiri yang dapat melihatnya
"Huh... rupana tak bisa mengelak lagi kah?" balas Yizreal dengan senyuman pasrah
Melihat senyuman dari Yizreal membuat dirinya terkejut dan menghilangkan tekanan miliknya
Lalu Yizreal menceritakan kalau dirinya bukanlah orang yang berasal dari desa Nukus, melainkan desa yang lebih jauh lagi, tentu saja Yizreal tidak menyebutkan nama desa dan nama orang-orang di sana
Yizreal juga menyebut penguasa di sana sebagai Tikus bajingan, serta tidak mengatakan nama petualang bersamanya, kecuali rank miliknya
Seketika cerita itu membuat semua orang di guild terdiam, namun saat masalah itu terjadi, saat di mana ibunya di jadikan budak dan ayahnya di bunuh serta penghianatan orang-orang desanya membuat Yizreal tak sanggup menahan air matanya
Bukan hanya Yizreal saja yang menanggis, hampir semua wanita di sana menangis bahkan para pria pun demikian
BRAK...
"Andai saja... andai saja aku lebih kuat saat itu" dengan memukul meja dengan keras
Ainzack tersentuh mendengar cerita itu, namun seketika tekanan yang lebih berat terasa dan itu berlaku untuk semua orang yang berada di dalam guild
Tubuh Yizreal mengeluarkan uap hitam tanpa di sadarinya, dan uap ini jauh lebih kuat dari aura milik Ainzack dan bahkan lebih kuat dari aura milik Lucas
Walau belum sempurna, itu menunjukkan seberapa besar potensi penggunanya
Yizreal terus bercerita sampai dirinya di teleportsi di Silent Hill, lebih tepatnya Death Forrest
Walau para petualang merasa sesak dari aura Yizreal, kini mereka hanya terdiam ketika mendengar tempat yang paling terlarang dan paling berbahaya di dunia ini
Bahkan dalam dongeng sekalipun seorang pahlawan tidak mampu menaklukan Silent hill dan baru melihat apa itu tempat bernama Death Forrest
Banyak monster yang kekuatannya di luar akal manusia, bahkan di katakan para iblis pun juga tidak pernah mau memasuki tempat itu
"Di sana... di tengah death forrest, ada sebuah ngarai yang sangat dalam, dan gelap, seolah semua kegelapan terkumpul di sana, karena aku tak memiliki tenaga, aku pun terjatuh" dan perlahan tekanan aura hitam menghilang
Namun rasa sesak masih belum hilang karena ada tempat baru dan pastinya ini akan menjadi informasi yang sangat-sangat berharga di masa depan
Yizreal menceritakan kalau monster-monster di sana tidak dapat di samakan dengan monster yang ada di Silent Hill atau Death Forrest sendiri, tingkatannya jauh berbeda
Bahkan seekor goblin biasa saja memiliki kekuatan setara golin campion, dan jumlah mereka cukup banyak
"Bayangkan saja aku harus bertahan hidup di tempat seperti itu selama beberapa tahun sebelum berhasil mendaki"
Banyak cerita yang di lompati dan di ubah, dan Yizreal juga bercerita kalau baru saja keluar dari Silent hill dirinya harus menyelamatkan sebuah desa dan sampai sekarang
"Jika ada yang menginginkan kekuatan ini, aku tak keberatan mengantar sampai death forrest saja" dan serentak banyak petualang menggelengkan kepalanya
"Aku tidak ingin ke sana lagi, sungguh" lalu menundukkan kepala
Sekarang mereka semua tau kenapa Yizreal bisa sekuat itu, dan setalah selesai bercerita beberapa staff perempuan guild langsung memeluknya
"Iya, kami tau, Yizreal sudah berjuang sekuat tenaga"
"Itu benar, kamu anak yang kuat"
"Sekarang kamu aman di sini, kami semua akan membantu kalau dalam masalah"
"Terima Kasih banyak" dengan memberikan senyuman
"Sudah-sudah, aku tak tau kau mengalami hal yang buruk seprerti itu jadi... maafkan aku" lalu menundukkan kepalanya
"Tidak apa-apa"
"Baiklah semua, kita hari ini mendapat informasi penting dan untuk mengganati suasana serta merayakan kesembuhan Yizreal petualang berpotensi dan berbakat kita, minumlah sepuasnya" Teriak Ainzack cukup keras
" " " Oooo..." " " sorak petualang lainnya
Dan pesta minum dadakan pun mulai pecah, dan teriakan bahagia para petualang terdengar sampai keluar Guild
Banyak dari para petualang mencari informasi tentang dua pekerjaan itu, pekerjaan yang belum pernah mereka dengar
Yizreal menjelaskannya sama seperti yang dia katakan pada Mii, dan reaksi mereka sama terkejutnya
Job yang sangat kuat namun ketika bertanya apa job dari Yizreal, dia hanya memberikan seyuman
Kini misteri tentang Yizreal mulai bertambah lagi
Tak sedikit petualang yang ingin mencoba job itu, namun Yizreal memberitahukan konsekuensinya yang bisa di bilang sangat berat dan itu membuat mereka berpikir keras, di tambah tes akhir yang tidak di ketahui menambah keraguan mereka
Melihat keraguan itu, Yizreal berdiri di kursi dan mendapat perhatian orang-orang di sana
"Lusa... jika aku berhasil masuk di akademi Religos, aku akan membuatkan makanan untuk kalian"
" " Oooo...." " dan gemuruh semakin keras dari pada yang pertama
"Apa kau yakin, mereka itu petualang lho... maksudku kau taulah" tanya Ainzack saat Yizreal kembali duduk
"Tidak apa-apa, aku akan meminta bantuan staff guild yang lainnya, tentu saja aku akan membayar mereka"
"Tidak perlu" ucap Linda ada di dekat mereka
"Kami akan membantu" di susul staff yang lain
"Aku juga akan membantu" ucap koki guild yang mendengar perkataan Yizreal
"Semua terima kasih banyak" dengan sedikit menundukkan kepalanya
Dan pesta minum para petualang semakin riuh, dan semakin malam semakin bersemangat
Ainzack juga sudah kembali ke ruangannya untuk beristirahat dan meninggalkan Yizreal di sana
Saat minum susu hangat di gelasnya, dia di datangi beberapa petualang elf
"Hay... aku dengar kamu akan memasak untuk petualang?" tanya pria elf yang sepertinya mewakili mereka
"Itu benar, jika aku di terima"
"Hahaha... aku jamin kau pasti di terima"
"Jadi apa yang bisa aku bantu?" tanya Yizreal namun elf itu sedikit memalingkan wajahnya
"Begini, ras kami tidak makan sesuatu seperti daging, telur atau susu... maaf tapi kamu tau maksudnya, bukan?"
"Iya, lalu?"
"Kami inginn bersama dengan yang lain, dan masakan yang tidak mengandung yang aku sebutkan tadi sangatlah jarang, jadi kami bertanya apa yang kamu masak?" lalu menatap Yizreal penuh harap
"Oh jadi para elf tidak makan daging, telur atau susu seperti itu... terima kasih masukannya, tapi aku tau masakan khas daerah jauh di tenggara yang berisi hanya sayuran atau semacamnya"
"Wah itu benar-benar membantu kami" salalu menjabat tangan Yizreal
"Tidak apa-apa, aku juga harus memikirkan para senior juga, dan aku berharap bisa bersama-sama dengan ras lainnya"
Perkataan Yizreal itu seperti membuat mereka tersambat petir, dan membuat tubuh mereka menegang sesaat
"Hahaha, kamu berbeda dari orang-orang yang selama ini kami temui, aku juga tidak merasakan kalau kata-katamu bohong" dan elf yang lain memberikan senyuman hangat
"Aku Refus, senang bertemu denganmu" dan lalu memperkenalkan elf yang lainnya
"Senior semua, aku Yizreal. Mohon bantuannya" lalu menundukkan sedikit kepalanya
Dan malam itu Yizreal di pandang tinggi oleh ras elf, Refus juga berkata kalau jika ada sesuatu, dirinya juga berkata kalau tak perlu malu meminta bantuannya
"Ah kalau seperti itu apa aku harus membuat quest juga?" tanya Yizreal dan hal itu seketika membuat semua yang mendengar tertawa lantang dan keras